NGAJI SUNNAH NAMUN JADI TIDAK PUNYA TEMAN

PERTANYAAN :
saya mau tanya….. orang yg baru belajar sunnah , apakah memang sunnatullah tidak punya teman (seperti status nasehat diatas?)
saya coba menolak ajakan merayakan tahun baru, dibilang tak berkekeluargaan
saya coba bilang jgn mengucapkan natal dibilang ekstrimis
saya coba tidak mau ikut jadi panitia dangdut pemuda malem2 dibilang tidak umum (diancam)
saya coba menahan diri untuk dirumah saja , dibilang g gaul (g pny temen)
memang seperti itu ya??

➖➖➖
JAWABAN :
Ukhti Fillah…
Itu bukan resiko orang yang baru belajar sunnah … Tapi resikonya orang yg berpegang dengan agama.
Nasehat saya :
1⃣ Jangan takut sendirian, jika ukhti benar.
2⃣ Berpegang dengan agama Allâh di zaman ini memang bagaikan orang yang menggenggam bara api. Sebagainana sabda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam :
يَأْتِى عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ الصَّابِرُ فِيهِمْ عَلَى دِينِهِ كَالْقَابِضِ عَلَى الْقَدْرِ.
“Akan datang suatu zaman kepada manusia, orang yang bersabar di atas agamanya bagaikan orang yang menggenggam bara api.” (HR Turmudzi)
3⃣ Sekarang ironinya memang orang yang berpegang dengan agama dianggap aneh. Hal ini sebagaimana yang disebutkan oleh baginda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam :
 بَدَأَ الإِسْلامُ غَرِيبًا ، وَسَيَعُودُ كَمَا بَدَأَ غَرِيبًا ، فَطُوبَى لِلْغُرَبَاءِ.
➖ Islam itu bermula dalam keadaan asing.
➖ dan akan kembali asing sebagaimana awal mulanya
➖ Maka beruntunglah orang² yang asing (ghuroba)
4⃣ Siapakah yang dimaksud dengan ghuroba?
Nabi menjawab :
الَّذِينَ يُصْلِحُونَ إِذَا فَسَدَ النَّاسُ.
Mereka adalah orang yang berbuat kebaikan di kala rusaknya manusia.
5⃣ Tunjukan akhlak baik, niscaya orang akan mau bergaul dengan kita…
6⃣ Ulama ada yang menasehatkan :
الوحدة خير من جليس السوء
MENYENDIRI itu LEBIH BAIK daripada berteman dengan ORANG YANG JAHAT
7⃣ SELEKTIF lah dalam mencari teman. Nabi sendiri yang  memerintahkan agar kita selektif di dalam mencari teman. Kata beliau shallallahu alaihi wa sallam :
المرء على دين خليله فلينظر أحدكم من يُخَالِل
Seseorang itu berada di atas agama kawannya. Karena itu hendaknya kalian memperhatikan dengan siapa dia berkawan.
👉 Kata ulama :
معناه انتقُوا واختاروا من تتخذونَه خليلًا أي صَديقًا، من كان ينفعُكم لدينِكم فعليكُم بِمصادقتِهومَن لا ينفعُكم في دينِكم بل يضرُّكم فابتعدوا عنهُ، أي لا تصادقوهُ الإنسانُ يَهلك من طريقِ الأصدقاءِ الأشرارِ.
Maknanya adalah selektiflah dan pilihlah orang yang kalian jadikan kawan dekat atau sahabat.
🌷 Dia yang memberikan manfaat utk agama kalian, maka wajib atas kalian menjadikannya sahabat
🐍 Dan dia yang tdk memberi manfaat bahkan membahayakan agama kalian, maka jauhilah. Yaitu jangan  mau berkawan dengan orang yang dapat membinasakan dari jalan persahabatan yang buruk.
8⃣ Salah seorang ulama salaf mengatakan :
الصاحب ساحب إما إلى الجنّة وإمّا إلى النار
Sahabat itu adalah penarik, yang bisa menarik ke surga atau menarik ke neraka.
9⃣ Mereka juga menasehatkan
اختر لنفسك صاحبًا صالحًا
Pilihlah untuk dirimu seorang sahabat yang shalih.
🔟 Di dalam syair Abu Nuwas pun disebutkan bahwa diantara obatnya hati (tombol ati) adalah
مجالسة الصالحين
Berkumpul dengan orang-orang shalih.
Wallâhu a’lam

✏@abinyasalma
#⃣ Channel al-Wasathiyah wal I’tidâl (https://bit.ly/abusalma)

Posted from WordPress for Android


Related articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Fields with * are mandatory.