BEDA BAROKALLAHU LAKA WA ALAYKA WA FIKA WA BIKA
At-Tabrîk atau mendo’akan seseorang dengan keberkahan, ada beberapa lafal dengan makna yang berdekatan, yaitu :
BÂRAKALLÂHU LAKA
BÂRAKALLÂHU FÎKA
BÂRAKALLÂHU ‘ALAIKA
BÂRAKALLÂHU BIKA
Para ahli lughoh (bahasa), menjelaskan bahwa penggunaan “harful jar” (preposisi) dalam doa diatas memiliki penekanan makna yang berbeda.
Jika kita ucapkan :
1. Bârakallâhu laka, maka maknanya adalah
الدعاء له بالبركة فيما حصل عليه حديثا أو فيما رزقه الله
Mendoakan keberkahan baginya atas hal yang baru terjadi padanya (berupa kenikmatan) atau yang Allâh anugerahkan kepadanya.
Atau bisa jugaيبارك الله في الشئون الدنيوية المصلحية
Semoga Allâh memberkahi di dalam seluruh urusan dunia yang ada maslahatnya.
2. Bârakallâhu fîk, maka maknanya adalah
يبارك الله في الشخص بحيث أنه فاضل أو على خلق أو غير ذلك
Semoga Allâh memberkahi seseorang dari sisi keutamaan yang dimilikinya, atau karena perangai (akhlaknya) atau yang semisalnya.
Maknanya serupa dengan doa :
كثر الله من أمثالك
Semoga Allâh memperbanyak orang sepertimu.
3. Bârakallâhu bika, maknanya adalah
يبارك الله لك ولغيرك بسبب وجود هذا الشخص، بمعنى أن يكون سببا لحلول البركة عليك أو على الآخرين
Semoga Allâh memberkahimu dan selainmu lantaran adanya seseorang, yang mana orang tersebut adalah sebab datangnya barokah kepadamu dan kepada selainmu.
4. Bârakallâhu ‘alaika, maknanya adalah
بارك الله في أمور الدين
Semoga Allâh memberkahi di dalam urusan agama.Biasanya,’ alaika cenderung untuk masalah agama, sebagaimana Lafal doa sholawat :
وبارك على محمد وعلى آل محمد
“Berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad”.Di dalam Qur’an juga dikatakan:
وباركنا عليه و على إسحاق
“Dan kami berkahi atas dirinya dan atas Ishâq.”Perhatikan bahwa “harful jar” (preposisi) yang digunakan dalam ayat di atas adalah ‘ala, dan ini adalah untuk kebaikan agama.
Jadi:
a. Jika kita dapati orang yang mendapatkan nikmat, barusan menikah, mengadakan acara walimah, dll kita ucapkan:
بارك الله لك وبارك عليك وجمع بينكما في خير
“Bârakallâhu lakumâ wa bâraka ‘alaikumâ wa jama’a bainakumâ fii khair“.Artinya “Semoga Allâh memberkahi kalian berdua dengan kebaikan di dunia dan atas kalian berdua, yaitu kebaikan bagi agamamu, dan mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan”.
b. Jika kita dapati orang yang mengajar kita, membagi ilmu dengan kita, atau kepada ustadz dan ulama yang memiliki keutamaan, maka kita ucapkan “barakallaahu fiik”, yaitu fii ilmika wa fii umrika wa fii juhdika… dst (berkah di dalam ilmu, usia, upaya, dll).
c. Jika kita dapati orang yang memberi manfaat untuk kita dan orang lain, baik dunia atau akhirat, maka kita ucapkan “Bârakallâhu bika”.
d. Jika kita bermaksud mendoakan atas kebaikan agama seseorang, maka kita ucapkan “Bârakallâhu ‘alaika”.
Wallahu ta’ala a’lam.
@abinyasalma
[…] ‘alaika”. Wallahu ta’ala a’lam. Oleh: @abinyasalma Sumber: https://abusalma.net/2021/05/27/beda-barokallahu-laka-wa-alayka-wa-fika-wa-bika/ Ikuti kami selengkapnya di: WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar […]