PENYEBAB BERKUASANYA MUSUH & JIHAD TERBESAR
PENYEBAB BERKUASANYA MUSUH
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullahu berkata :
من أسباب تسلط العدو، على ديار المسلمين، ظهور الإلحاد، والنفاق، والبدع
“Diantara faktor penyebab berkuasanya musuh terhadap negeri-negeri kaum muslimin adalah, karena merebaknya ‘ilhad’ (atheisme termasuk komunisme, pent.), nifaq (kemumafikan dan hipokrit) dan bid’ah”
[Majmû’ al-Fatâwâ XIII/180]
JIHAD TERBESAR
Al-Imam al-Mufassir al-Qurthubî rahimahullâhu berkata saat menafsirkan firman Allâh :
وَٱلَّذِينَ جَٰهَدُوا۟ فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَمَعَ ٱلْمُحْسِنِينَ
Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik. [QS al-Ankabût : 69]
قال أبو سليمان الداراني: ليس الجهاد في الآية قتال الكفار فقط، بل هو نصر الدين، والرد على المبطلين، وقمع الظالمين، وعِظَمُه: الأمر بالمعروف، والنهي عن المنكر، ومنه مجاهدة النفوس في طاعة الله؛ وهو الجهاد الأكبر.
Abû Sulaymân ad-Dârônî berkata : “Jihad di ayat ini bukanlah bermakna memerangi orang kafir saja, namun jihad yang dimaksud adalah menolong agama, membantah orang-orang yang menyimpang (bathil), menekan kezhaliman orang-orang yang zhalim dan yang terbesar adalah amar ma’ruf nahi mungkar. Diantara maknanya juga adalah MUJAHADATUN NAFS (melawan diri sendiri) dalam rangka menaati Allâh, dan inilah jihad terbesar.”
[Tafsir al-Qurthubi 16/390]