JANGAN SALAH KAPRAH ANTARA TAQIYYAH DAN MUDÂROH.
❗JANGAN SALAH KAPRAH ANTARA TAQIYYAH DAN MUDÂROH.
📝 Oleh : Ust Badru Salam, Lc.
🔷 Sebagian orang berpendapat bahwa kalau kita menganggap sesat suatu kaum, maka kita harus membenci dan bersikap keras kepada mereka..
🔷 Jika bersikap lemah lembut berarti kita bertaqiyah seperti syi’ah.
👉🏻 Pemahaman seperti ini perlu diluruskan.
🔷 Karena sikap manusia terbaik yaitu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tidak sesuai dengan pendapat orang tersebut.
👉🏻 Cobalah perhatikan hadits berikut: 👇🏻
🔷 Dari Aisyah Radhiallaahu anha bahwasanya seorang laki-laki meminta izin masuk menemui Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam, seraya berkata, “Dia saudara yang jelek dalam keluarga”.
🔷 Kemudian ketika orang itu masuk dan menghadap Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam beliau berkata kepadanya dengan ucapan yang lembut.
🔷 Maka Aisyah berkata, “Engkau tadi berkata tentang dia seperti apa yang engkau katakan”.
🔷 Maka Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda, ‘Sesungguhnya Allah membenci ‘fuhsy’ (ucapan keji) dan ‘tafahuhusy’ (berbuat keji).” 📓 (HR. Ahmad dalam Musnad)
🔷 Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam telah berbuat mudârah dengan orang tadi ketika dia menemui Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam, padahal orang itu jahat, karena beliau menginginkan kemaslahatan agama.
🔷Maka hal itu menunjukkan bahwa mudârah tidak bertentangan dengan al-wala’ wal bara’, kalau memang mengandung kemaslahatan lebih banyak dalam bentuk menolak kejahatan atau menundukkan hatinya atau memperkecil dan memeperingan kejahatan.
🔷 Sikap mudaroh seperti tujuannya adalah untuk mashlahat yang lebih agung.
Adapun taqiyah tujuannya menyembunyikan kesesatan dan memperlihatkan kebaikan di depan lawan.
🔷 Taqiyah adalah sifat kaum munafiqin sedangkan mudârah dilakukan oleh manusia terbaik.
🔷 Al Baihaqi meriwayatkan dalam kitab Syu’abul Iman, demikian juga Abu Nuaim dalam al-Hilyah, bahwa Abu Darda radliyallahu anhu berkata:
“Kami berseri seri kepada suatu kaum yang hati kami melaknat mereka.”
❓Maka apakah mereka sedang bertaqiyah?
❗Tidak, demi Rabb Ka’bah..!!!
#⃣ Direshare dari FB Ustadz Badru ke Grup Al-Wasathiyah wal I’tidâl
📱 https://plus.google.com/+AbuSalmaMuhammad/posts/1QyAX3VZgHz
Posted from WordPress for Android