Kamuflase Istilah [2]
Bila anda pernah ke Ule Kareng ϑί Banda Aceh, ϑαπ memesan kopi terkenalnya pasti akan disuguhi kopi hitam!. Ya, istilah kopi itu identik dg kopi hitam yg masih dlm bentuk aslinya ϑαπ belum tercampuri jahe, susu, creamer dll.
Dahulu para sahabat hanya mengenal aqidah Islam, aqidah ahlussunnah yg diajarkan oleh Nabi. Saat ini kita dibuat bingung dg banyaknya keyakinan. Ada aqidah syi’ah, tasawwuf, khawarij, murjiah dst. Setiap kelompok sesat memiliki aqidah masing-masing.
Sama halnya dg istilah bid’ah, para sahabat mengenalnya dg semua perkara baru dlm agama yg tidak pernah dicontohkan nabi. Sebagian org ingin menyamarkan dg istilah bid’ah hasanah untuk melegalkan bid’ah!.
Juga para sahabat wanita, mereka mengenal hijab adalah pakaian kehormatan wanita yg menutup aurat ϑαπ perhiasan dari pandangan lelaki asing. Saat ini banyak sekali istilah yang menyamarkan ϑαπ menjauhkan muslimah dari hijab syar’I. Istilah seperti hijab modis, hijab fashion, hijab stylish ala hijabers. Muslimah saat ini telah menganggap dirinya berhijab dg hijab menurut hawa nafsunya bukan hijab yg diinginkan syariat.
Istilah-istilah tambahan ini tidak lain muncul karena jauhnya manusia dari kebenaran ϑαπ petunjuk Nabi. Seperti juga istilah yg “dipaksakan” ϑαπ dinisbatkan kepada “islam” agar terlihat sebagai bagian dari Islam seperti “musik islami”, “film islami”, “baju renang islami”, “seni pernafasan islami” dll.
Mari kita bawa istilah-istilah ini kpd keasliannya, memahami ϑαπ mengamalkannya sebagaimana dahulu para sahabat nabi mempraktekkan dalam kehidupan mereka. Inilah jalan keselamatan yg sesungguhnya.
BC akhina al-ustadz Naharuddin Syuhada
(Hafdjoyodikromo)
