Saat ini hampir-hampir tidak ada julukan “dukun” secara terang-terangan. Istilah dukun skrg diperhalus agar lebih bisa diterima masyarakat seperti sebutan “paranormal”, “ahli spiritual” bahkan “Ustadz” atau “kyai”. Tujuannya untuk mengelabuhi, menyesatkan umat ϑαπ juga agar dagangannya laku. Musik ϑαπ nyanyian diganti dengan “nada ϑαπ dakwah”. Pelacur pezina diganti dengan “wanita tuna susila” Riba diganti dengan […]
Continue Reading