KAJIAN AKBAR BERSAMA DR ALI MISRI

 Aug, 16 - 2007   1 comment   Informasi

 

Apakah benar Islam terbagi menjadi Sunni dan
Syi’ah??
Benarkah Syi’ah mencintai keluarga Nabi Muhammad
(Ahlul Bait)??
Bagaimanakah hakikat Syi’ah yang sebenarnya??
Dan mungkinkah Syi’ah dan Sunnah dapat bersatu???
Temukan jawabannya pada….

Pemateri:
Ustadz DR. Ali Musri, M.A
(Alumnus Program Doktoral Jurusan Aqidah, Univ. Islam
Madinah, KSA, & Dosen Ma’had ‘Aly Imam
Asy-Syafi’i, Jember)

 

 KAJIAN AKBAR 1
PRINSIP-PRINSIP AQIDAH AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH

Hari/ tanggal: Sabtu, 25 Agustus 2007
Waktu: Pukul 08.00 – 15.00 WIB
Tempat: Masjid Daarul Ma’arif – Institut
Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Sumedang

KAJIAN AKBAR 2
MEMBONGKAR KESESATAN SYI’AH & PERMUSUHANNYA TERHADAP
UMAT ISLAM

Hari/ Tanggal: Ahad, 26 Agustus 2007
Waktu: Pukul 09.00 – 15.00 WIB
Tempat: Masjid Daarul Ma’arif – IPDN, Jatinangor,
Sumedang

GRATIS!!! PUTRA & PUTRI
081322622558 (Abu Zaid)
085222019370 (Hadi)
Penyelenggara:
Forum Studi Islam Al-Atsary
Jatinangor


Related articles

 Comments 1 comment

  • [Komen di bawah dipindah karena menggunakan avatar makhluk hidup]

    umroh Berkata:
    Agustus 17th, 2007 pada 6:06 pm e
    kalau bisa kita sebagai muslim, cukuplah muslim yang beriqrar Tiada tuhan selain ALLAH dan Muhammad Rasulnya.
    Tidak perlu membesar besarkan perbedaan keyakinan antara muslim, itu cuma akan jadi bahan ketawaan non muslim..!!!!!!!!!
    Cukuplah لا إله إلا الله محمدرسول الله saya bahkan anda tidak akan tahu kebenaran haqiqi, sebagai manusia biasa marilah menekuni keyakinan kita masing masing dibawah naungan لا إله إلا الله محمدرسول الله

    Silakan ikuti kajian di atas apabila anda berada di dekat lokasi kegiatan tsb. Apabila tidak silakan baca kategori agam syiah di blog ini. Saya kurang sepakat dengan ucapan anda, “cukuplah muslim yang beriqrar Tiada tuhan selain ALLAH dan Muhammad Rasulnya.” lantas kita melepaskan kewajiban amar ma’ruf nahi munkar, menjelaskan al-haq dan membantah kesesatan. Betapa banyak sekarang umat yang mengucapkan إله إلا الله محمدرسول الله namun tidak memahami maknanya, tidak melaksanakan konsekuensi dan kewajibannya. Apalah guna kalimat tauhid tsb apabila sang pengucap masih meminta kepada mayit ahli kubur, kepada pohon dan bebatuan, kepada selain Alloh… Sungguh, ucapan anda ini merupakan implementasi dari pemahaman Murji’ah gaya baru. Semoga Alloh memberikan taufiq dan hidayah-Nya kepada anda dan kita semua.

    ——————————————

    rivafauziah Berkata:
    Agustus 17th, 2007 pada 7:14 pm e
    Jatinangor – Saya di cianjur tuh.. gimana ya..?

  • Leave a Reply

    Your email address will not be published. Fields with * are mandatory.