Banyak diantara manusia yang peras keringat banting tulang dalam mengejar dunia serta mencari harta, akan tetapi mereka sangat malas dan tidak peduli dalam menuntut ilmu agama. Padahal ilmu lebih berharga daripada harta seandainya mereka mengetahui Allah Ta’ala mencela karakter orang-orang kafir yang pandai dalam masalah dunia akan tetapi mereka bodoh dalam hal akhirat. يَعْلَمُونَ ظَاهِراً […]


Continue Reading


1⃣ DEFINISI (TA’RÎF) Sebagaimana biasa, agar mudah difahami, maka kiranya perlu dipahami  makna tholâq baik secara etimologi (lughoh) maupun terminologi (ishthilâh). 🔼 Secara Etimologi Kata طلاق (tholâq) berasal dari kata : طلَقَ يَطلُق ، طَلاَقٌ ، طُلُوقٌ طَلْقًا ، فهو طَالِق وطَلِق والمفعول مَطْلوق ➖ Tholaqo (fi’il madhî/past tense)


Salman Al-Farisi radhiyallahu ‘anhu (Wafat di Madain Tahun 36 H) berkata : اَلْعِلْمُ كَثِيْرٌ وَالْعُمْرُ قَصِيْرٌ فَخُذْ مِنَ الْعِلْمِ مَا تَحْتَاجُ إِلَيْهِ فِيْ أَمْرِ دِيْنِكَ. “Ilmu itu banyak sedangkan umur itu pendek (terbatas), maka ambillah ilmu (yang terpenting) yang engkau butuhkan dalam urusan agamamu.” (Shifatush Shafwah, 1/546).


🔺Faidah tentang Bersin-nya Anak Kecil🔻 Berkata Al-‘Allamah Shalih bin Fauzan al-Fauzan -Semoga Allah Menjaganya-  : Adapun jika ada anak kecil bersin (dan belum bisa atau belum mampu mengucapkan “alhamdulillah”, pent) maka janganlah mengucapkan “yarhamukallah”, akan tetapi berdoa baginya untuk keberkahan dengan mengucapkan “baarakallahufik”.


❓PERTANYAAN : ➖Kenapa kaum shufi lebih berpegang dengan dzikir menyebut lafal nama Allâh saja tanpa menyebut sifat² Allâh? ➖Kenapa kaum muslimin tidak mengerjakan dzikir dengan hanya menyebut lafal Allâh saja, namun mereka berdzikir kepada Allah dengan menyebut kalimat tauhid dan sifat² Allâh? ➖Kaum sufi beranggapan bahwa nama Allâh itu sendiri sudah memiliki nilai paling besar, […]


Continue Reading


💎 BELAJAR ADAB DARI ULAMA SENIOR Syaikh Muhammad Hassan al-Mishrî hafizhahullâhu berkata : 🔹Beginilah gambaran Syaikh al-Albânî rahimahullâhu, Syaikh Ibnu Bâz rahimahullâhu dan Syaikh Ibnu ‘Utsaimîn rahimahullâhu tatkala berkumpul di satu majelis yang sama. 🔹Kejadian tersebut terjadi di musim haji, tepatnya di tahun terakhir Syaikh al-Albânî rahimahullâhu melakukan haji.



OLDER POSTSNEWER POSTS