LABEL MISNOMER *[m͟i͟s͟n͟o͟m͟e͟r͟ = penamaan yang salah] ? Salah seorang ulama berkata : من مفارقات هذا العصر ؛أي ? Diantara paradoksal zaman ini, yaitu : ❍ إنسان يشهد الشهادتين فقط ،، يسمّى ” مسلماً ” ? Orang yang mengucapkan dua kalimat syahadat disebut dengan “MUSLIM” ❍ فإن كان يصلِّ ويؤدّي الفرائض ،، يصبح ” متديّناً […]
Continue Reading
Ketika masyarakat Cina zaman dulu berkeinginan untuk dapat hidup dengan aman sentosa, mereka pun membangun tembok cina raksasa. Mereka meyakini bahwa tidak satupun yang mampu memanjatnya karena ketinggiannya yang luar biasa. Akan tetapi, pada seratus tahun pertama pasca pembangunan tembok tersebut, bangsa Cina diserang sebanyak tiga kali! Setiap kali bala tentara musuh melakukan penyerangan, mereka […]
Continue Reading
Kita dapat mengaitkan secara ideologi, bahwa gerakan modernisme Islam yang sedang marak saat ini memiliki hubungan erat dengan sekte masa lampau, yaitu Mu’tazilah yang berkembang pada abad ketiga Hijriah. Walaupun sekte ini mengklaim menerima al-Qur’an dan Sunnah, namun mereka gemar melakukan ta’wil (mengintepretasikan dengan makna yang jauh) dan berpandangan bahwa ‘aql lebih didahulukan ketimbang naql […]
Continue Reading
لمذا نرفض الديمقراطية (Bagian 3) Diringkas dan disarikan dari Mushtholahât wa Mafâhîm karya Syaikh ‘Abdul Âkhir Hammâd al-Ghunaimî hafizhahullâhu Ketiga : Kesetaraan (al-Musâwâh) Termasuk perkara yang sudah ma’rûf di dalam sistem demokrasi barat adalah, warga satu negara memiliki hak dan kewajiban yang sama, tanpa ada perbedaan antara orang yang satu dengan lainnya oleh sebab warna […]
Continue Reading
لمذا نرفض الديمقراطية (Bagian 2) Diringkas dan disarikan dari Mushtholahât wa Mafâhîm karya Syaikh ‘Abdul Âkhir Hammâd al-Ghunaimî hafizhahullâhu Kedua : Berbilangnya Partai (Multi Partai) Poin kedua dari demokrasi yang kita tolak adalah fenomena multi partai, yaitu leluasanya dan bolehnya siapa saja yang berkeinginan untuk mendirikan partai. Walaupun poin pertama sebelumnya sudah cukup untuk meruntuhkan […]
Continue Reading
لمذا نرفض الديمقراطية (Bagian 1) Diringkas dan disarikan dari Mushtholahât wa Mafâhîm karya Syaikh ‘Abdul Âkhir Hammâd al-Ghunaimî hafizhahullâhu Risalah ini adalah sebuah diskusi ilmiah seputar permasalahan demokrasi dan bagaimana sikap Islam terhadapnya. Yang mendorong saya menulis risalah ini adalah adanya artikel-artikel yang ditulis oleh al-Ustadz Fahmî Huwaidî (salah seorang kolumnis dan penulis senior dan […]
Continue Reading
Oleh : al-Ustadz Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi 14 Februari adalah hari yang sangat istimewa bagi para pendewa Valentine’s Day. Pada hari itu mereka mengungkapkan rasa cinta dan sayang kepada orang-orang yang diinginkan. Ada yang menyatakan perasaannya kepada teman, guru, orang tua, kakak atau adik, dan yang paling banyak adalah yang menyatakan kepada kekasihnya. […]
Continue Reading