PETUAH ULAMA PENUH MAKNA

?“ فاغتنم رحمك الله حياتك النَّفيسة

“`Pergunakanlah baik² hidupmu yang sangat berharga ini, semoga Allah merahmatimu“`
?واحتفظ بأوقاتك العزيزة

“`Jagalah waktu-waktumu yang begitu bernilai“`
 ?واعلم أن مدَّة حياتِك محدودةٌ، وأنفاسك معدودةٌ

“`Ketahuilah, bahwa rentang hidupmu ini terbatas dan nafas-nafasmu berbilang“`
 ?فكلُّ نفسٍ ينقص به جزء منك، والعمر كله قصير، والباقي منه هو اليسير

“` (Ketahuilah) setiap hembusan nafas akan mengurangi sebagian dari dirimu, seluruh usia kita betapa singkatnya dan yang tersisa hanya sebagian kecil saja“`
?وكل جزءٍ منه جوهرةٌ نفيسةٌ لا عدل لها، ولا خُلف منها، 

“`Setiap bagian dari usia kita adalah mutiara yang sangat berharga yang tiada bandingannya dan takkan bisa tergantikan“` 
?فإنَّ بهذه الحياة اليسيرة خلودُ الأبد في النَّعيم، أو العذاب الأليم 

“`Karena sesungguhnya, dengan hidup yang singkat inilah bisa menyebabkan kita kekal abadi di dalam kenikmatan, atau kekal abadi di dalam siksa yang memilukan“`
?وإذا عادلتَ هذه الحياة بخلود الأبد علمتَ أنَّ كلَّ نَفَسٍ يعدلُ أكثر من ألف ألف ألف عام في نعيم لا خطر له، أو خلاف ذلك، وما كان هكذا فلا قيمة له. 

“`Apabila kau bandingkan kehidupan yang singkat ini dengan kekekalan abadi (di akhirat), niscaya kau ketahui bahwa setiap hembusan nafasmu itu bernilai lebih dari beribu ribu tahun di dalam kenikmatan yang tidak pernah terlintas di benak, atau sebaliknya (di dalam siksa pedih). Demikianlah keadaannya, betapa usia itu tidak ternilai… “`
?فلا تُضَيِّع جواهرَ عُمركَ النَّفيسة بغير عملٍ، ولا تذهبهَا بغير عوضٍ

“`Untuk itulah, janganlah sekali-kali kau menyia-nyiakan usiamu yang berharga ini tanpa amalan, dan jangan sampai usiamu berlalu tanpa ada gantinya“` (dengan yang lebih baik, pent)…
? واجتهد أن لا يخلو نَفسٌ من أنفاسك إلاَّ في عَمَلِ طاعةٍ أو قربةٍ تتقرب بها.

“`Bersungguh-sungguhlah, agar setiap hembusan nafasmu tidaklah kosong dari amal ketaatan dan ibadah“`
?فإنَّك لو كانت معك جوهرةٌ من جواهر الدُّنيا لَسَاءَكَ ذهابها 

“`Karena sesungguhnya jika kau memiliki mutiara dunia yang berharga, niscaya kehilangannya akan menyakitkanmu“`
?فكيف تُفَرِّطُ في ساعاتك وأوقاتك، وكيف لا تحزن على عُمرك الذَّاهب بغير عوض”. 

“`Lantas, bagaimana kau masih bisa menyia-nyiakan waktumu? dan bagaimana bisa dirimu tidak merasa sedih atas hilangnya usiamu yang tidak tergantikan??“`
? _Ghodzâ’ul Albâb Syarh Manzhûmah al-Âdab_ (II/351)

? Sumber : https://goo.gl/Trt0ST

✏ @abinyasalma 

#⃣ TG : http://bit.ly/abusalma


Related articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Fields with * are mandatory.