MENANGIS ATAS MENINGGALNYA SESEORANG ITU BENTUK KASIH SAYANG
? “`Baginda Nabi yang mulia pun menangis“`
عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ أن النبي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بكى على ابن إحدى بناته فَقَالَ لَهُ سَعْدُ بْنُ عُبَادَةَ :
Dari Usamah bin Zaid, bahwa Nabi Shallallahu’alaihi wasallam pernah menangisi kematian salah satu cucu anak dari puteri beliau, lantas Sa’ad bin Ubadah berkata :
مَا هَذَا يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟
_Apa yang terjadi pada diri Anda wahai Rasulullah?_
Nabi menjawab :
هَذِهِ رَحْمَةٌ جَعَلَهَا اللَّهُ فِي قُلُوبِ عِبَادِهِ ، وَإِنَّمَا يَرْحَمُ اللَّهُ مِنْ عِبَادِهِ الرُّحَمَاءَ
_Tangisan ini adalah rahmat (kasih sayang), yang Allah ciptakan di dalam hati hamba²-Nya. Dan sesungguhnya Allah itu hanya menyayangi hamba²-Nya yang penyayang._
(HR Bukhari (7377) dan Muslim (923)
?????
? “`Sayyidah Fathimah pun menangis“`
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّازَّقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ
أَنَّ فَاطِمَةَ بَكَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ
? Abdurrazzåq menceritakan kepada kami, Ma’mar menceritakan kepada kami dari Tsăbit Al-Banånî dari Anas bin Målik bahwa Fåthimah pernah menangisi (kematian) Rasulullah Shallallāhu alaihi wa sallam kemudian beliau berkata :
يَا أَبَتَاهُ مِنْ رَبِّهِ مَا أَدْنَاهُ يَا أَبَتَاهُ إِلَى جِبْرِيلَ يَنْعَاهُ يَا أَبَتَاهُ جَنَّةُ الْفِرْدَوْسِ مَأْوَاهُ
Wahai ayahanda, betapa dekatnya engkau dengan Rabb-mu
Wahai ayahanda, berita kematianmu pun sampai kepada Jibril
Wahai Ayahanda, surga firdaus kan menjadi tempat tinggalmu.
(HR Ahmad no 15558)
Tak terasa mata ini turut mencucurkan air mata atas wafatnya guru kami, al-Ustadz Abu Sa’ad Muhammad Nurhuda. Semoga Allah merahmati beliau.
✏ @abinyasalma