AHLUS SUNNAH LEBIH BUTUH UNTUK SALING BERKASIH SAYANG DAN MENASEHATI
❤ AHLUS SUNNAH LEBIH BUTUH UNTUK SALING BERKASIH SAYANG
•┈┈┈••✦✿✦••┈┈┈•
Syaikh al-‘Allamah ‘Abdul Muhsin al-‘Abbad hafizhahullahu berkata dalam risalah “Wa Marrotan Ukhro Rifqon Ahlas Sunnah” :
هُم أحوجُ -في هَذا العَصرِ- إلى التَّآلُفِ، والتَّناصُح فيما بينهم
“Mereka (ahlus sunnah) lebih membutuhkan –terutama di zaman ini- untuk :
1⃣ saling berkasih sayang
2⃣ dan saling menasehati diantara mereka…”
•┈┈┈••✦✿✦••┈┈┈•
💭 Syaikh ‘Ali al-Halabi Mengomentari :
نعم؛ لأن هاتَين الخصلتَين مُهمَّتان عظيمتان جليلتان، يَجب سلوكُهما، ويَنبغي خوضُهما -قبل أن نقول: فلان مُبتدِع، وفلان ضالٌّ مُضِلٌّ، وأن نَرمِيَ النَّاس لِمُجرَّد خطأ وقَعُوا فيه باجتِهاد-لا عن شَهوة، ولا عن كَذِب وافتراء، ولا عن تقوُّل وافتِئات-؛ وإنما في أمر له وجهتُه، وله علاماته-.
Iya, karena kedua perangai yang sangat penting lagi agung dan mulia ini,
👉 wajib untuk diimplementasikan
👉 dan terlebih lagi sepatutnya lebih diperhatikan sebelum
❌ kita menvonis “Fulan adalah mubtadi’!”
❌ atau “Fulan sesat dan menyesatkan”,
❌ atau menuduh orang lain hanya lantaran suatu kesalahan, yang mana ia terjatuh kepada kesalahan tersebut berangkat dari ijtihadnya,
➖ bukan berangkat dari syahwat,
➖ bukan pula berasal dari berbuat bohong dan mengada-adakan kedustaan,
➖ ataupun membuat kepalsuan.
▪Hanya saja, dalam perkara ini ia memiliki sudut pandang (perspektif) tersendiri, dan alasan-alasan tersendiri pula.
ولا ينبغي أن يُقال في هذه الدَّعوة الصَّادقة البارَّة إلى التَّآلف والتَّناصح ما قِيلَ -قديمًا- أنَّها عَلى مذهب قول القائِل: (نَتعاونُ فيما اتَّفقنا عليه، ويَعذُر بعضُنا بعضًا فيما اختلفنا فيه)! لا؛ هذا بابٌ وذاك باب، التَّآلف والتَّناصح بين أَهْل السُّنَّةِ أعظم بابٍ وأهداه؛ بينما هذه القاعدةُ -الظَّالم أهلُها- قد تكون فتحًا لباب شرٍّ هُو أسوأُ بابٍ!
🔺Tidak sepatutnya pula dakwah yang tulus lagi baik ini, yang mengajak untuk saling berkasih sayang dan saling menasehati –sebagaimana telah disampaikan di atas-,
▪ dikatakan bahwa dakwah ini mengajak kepada madzhab pendapat orang (salah satu tokoh harokah) yang mengatakan :
❌ “kita saling bekerja sama di dalam perkara yang kita sepakati, dan saling memberi toleransi di dalam perkara yang kita perselisihkan” !!
❗Tidak!
💢 Dakwah yang kita sebut ini (yaitu dakwah yang lembut dan nasehat, pent) adalah suatu pembahasan tersendiri, sedangkan ucapan (tokoh harokah) tersebut juga pembahasan tersendiri.
❗Saling bersatu dan menasehati di antara sesama ahlus sunnah itu adalah pembahasan yang paling mulia dan agung,
❗sedangkan kaidah ini (yaitu kaidah saling bekerja sama dalam hal yang disepakati dan memberikan toleransi dalam perkara yang kita perselisihkan, pent) berpotensi membuka pintu keburukan dan ini adalah sejelek-jeleknya pintu!!
•┈┈┈••✦✿✦••┈┈┈•
📼 Syarah wa Marrotan Ukhra, transkrip ceramah Syaikh ‘Ali al-Halabi (dalam situs kulalsalafiyeen.com)
📝 Alih Bahasa : Abu Salma Muhammad
#⃣ Channel Dakwah al-Wasathiyah wal I’tidal (https://bit.ly/abusalma)
Posted from WordPress for Android
Saling berkasih saling??