🌹SEBUTAN AZ-ZAHRA KEPADA FATHIMAH
❓PERTANYAAN :
Kenapa nama Fâthimah bintu Muhammad Shallallâhu ‘alaihi wa sallam disebut dengan az-Zahra? Apakah hal ini ada dalilnya?
✅ JAWABAN :
Segala puji hanyalah milik Allâh.
▪Banyak para ulama yang menyebut laqob “az-Zahra” kepada Fâthimah bintu Rasulullah Shallallâhu alaihi wa sallam, semoga Allâh meridhai beliau. ▪Diantara ulama tersebut adalah Ibnu Hibbân al-Bustî, al-Khathîb al-Baghdâdî, Ibnu Abdil Barr, Ibnul Atsîr, Ibnu Hajar dan selain mereka.
▪Makna sebutan tersebut menurut mereka adalah : yang putih cemerlang dan bersinar-sinar. Orang laki disebut “Azhar”, sedangkan wanita disebut “Zahra”.
📜 Dari Anas beliau berkata :
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم أزهر اللون
“Adalah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam itu adalah orang yang putih kulitnya.” (HR Bukhari 3547 dan Muslim 2330).
💬 An-Nawawi rahimahullâhu berkata :
“Ucapan Anas, “أزهر اللون” bermakna putih cemerlang, dan ini adalah warna kulit paling indah.”
💬 Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullâhu berkata :
“Yaitu kulit yang berwarna putih agak kemerahan.”
▪Sebutan ini hanyalah bentuk penyifatan dan pujian. Diantara ulama yang menyebutkan laqob ini kepada Fâthimah Radhiyallâhu ‘anhâ, bermaksud untuk menyamakan beliau dengan ayahnya Shallallahu alaihi wa sallam di dalam hal ketampanan beliau dan keindahan rupa.
▪Kami blm mengetahui ada dalil syar’i yang menetapkan laqob ini, demikian pula belum kami ketahui adalah seorang ulama salaf generasi termulia yang menyebutkan laqob ini kepada Fâthimah Radhiyallâhu ‘anhâ.
💬 Syaikh Bakr Abu Zaid rahimahullâhu berkata :
“Fâthimah az-Zahra.
Az-Zahra itu berarti wanita yang wajahnya bersinar-sinar, dan putih cemerlang.
Ada sebuah hadits yang menyebut surat al-Baqoroh dan Ali ‘Imrân dengan sebutan “Az-Zahrowân” (Dua surat Zahra) yang artinya “al-Munîratân” (dua surat yang berkilauan).
Saya blm dapati sejarah yang menyebutkan laqob ini dari kalangan ahli sunnah.”
📔 (Mu’jam al-Manâhî al-Lafzhiyah hal 401).
❓Syaikh Shâlih al-Fauzân hafizhahullâhu pernah ditanya :
“Mengapa Fâthimah Radhiyallâhu ‘anhâ disebut dengan “az-Zahra”? Apakah laqob ini memiliki latar belakang?”
💬 Maka Syaikh menjawab :
والله ما اعرف شيئا، ولكن هذا مدح، الزهراء يعني النور وأن لها نورا
“Demi Allâh, saya tidak tahu sedikitpun ttg hal ini. Namun sebutan ini adalah pujian. Az-Zahra itu memiliki arti dari cahaya, dan pada beliau ada yang bersinar.”
▪Adapun sebab yang diceritakan oleh kaum Syiah tentang hal ini, bahwa wajah beliau bersinar-sinar di hadapan Amirul Mu’minin Ali Radhiyallâhu ‘anhu tampak seperti matahari terbit di awal siang, dan tampak seperti cahaya rembulan di saat malam, dan tampak seperti bintang kejora di kala matahari tenggelam.
▪Beginilah, apa yang mereka sebutkan adalah karena beliau tidaklah mengalami haidh, maka cerita ini adalah BATIL dan TIDAK ADA ASALNYA.
✅ Kesimpulan :
Sebutan ini hanyalah sekedar sifat dan pujian. Kami tidak tahu ada dalil syar’i yang menetapkan laqob ini. Sebagaimana kami juga tidak mengetahui adanya ulama generasi terbaik yang menyebutkan laqob ini kepada Fâthimah Radhiyallâhu ‘anhâ.
📔 Sumber : IslamQA.com
✏ Alih Bahasa : Abû Salmâ Muhammad
#⃣ Channel Telegram al-Wasathiyah wal I’tidal
📱 Join : https://goo.gl/7zuADL
Posted from WordPress for Android
[…] Disalin kembali oleh admin dari: abusalma.net […]