SIAPAKAH AHLI KITAB ITU?

PERTANYAAN :
Siapakah ahli kitab saat ini Ust? Apakah sama ahli kitab sekarang dengan ahli kitab zaman dulu?

JAWABAN :
Di dalam al-Mausû’ah al-Fiqhiyyah, dijelaskan sebagai berikut :

Para ulama berbeda pendapat ttg yg dimaksud dg ahli kitab.
Hanafiyah berpendapat bahwa yg dimaksud ahli kitab adalah : setiap orang yg beriman dg Nabi dan menetapkan kitab suci. Yg termasuk dlm hal ini adl Yahudi dan Nasrani, serta siapa saja yg beriman dg Zabûr Nabi Dâwud ‘alaihis Salâm dan Shuhuf Ibrâhîm ‘alaihis Salâm. Yg demikian ini krn mereka meyakini agama samawi yg menurunkan kitab suci.

Adapun jumhur fuqoha berpendapat bahwa yang dimaksud dg ahli kitab adalah Yahudi dan Nasrani saja dengan berbagai sekte nya yang beraneka ragam, tidak selain mereka walaupun org yg beriman kpd Shuhuf Ibrâhîm dan Zabûr Dâwud. Mereka berdalil dg firman Allâh Ta’âlâ  :

أَن تَقُولُوا إِنَّمَا أُنزِلَ الْكِتَابُ عَلَىٰ طَائِفَتَيْنِ مِن قَبْلِنَا وَإِن كُنَّا عَن دِرَاسَتِهِمْ لَغَافِلِينَ 

“(Kami turunkan al-Quran itu) agar kamu (tidak) mengatakan: “Bahwa kitab itu hanya diturunkan kepada dua golongan saja sebelum kami, dan sesungguhnya kami tidak memperhatikan apa yang mereka baca.” (QS al-An’âm : 156)

Dua golongan yang diberikan kitab suci kepada mereka sebelum kita adalah Yahudi dan Nasrani. Sebagaimana dinyatakan oleh Ibnu Abbâs, Mujâhid, Qotâdah, dan selain mereka dari para pakar tafsir.

Adapun shuhuf Ibrâhîm dan Dâwud, maka isinya hanyalah nasehat² dan prosa² (syair) saja, tidak berisi hukum² (syariat), sehingga tidak bisa ditetapkan hukumnya shuhuf sama dengan hukum kitab suci yang mengandung permasalahan hukum di dalamnya.

Asy-Syahrastânî berkata : “Ahlil Kitab adalah kaum yang keluar dari agama yang hanif dan syariat Islamiyah. Tapi mereka berpendapat dengan syariat, hukum, hudud dan pengetahuan (dari kitab suci mereka)… Dan kitab suci yang diturunkan kpd Ibrâhîm dan Nabi lainnya ‘alaihimus Salâm tidaklah disebut dengan kitab, namun hanyalah shuhuf (lembaran² belaka)…

===
REDAKSI ARAB

اختلف العلماء في المراد بأهل الكتاب: فذهب الحنفية إلى أن المراد بهم: كل من يؤمن بنبي ويقر بكتاب, ويدخل في ذلك اليهود والنصارى, ومن آمن بزبور داود – عليه السلام – وصحف إبراهيم – عليه السلام -, وذلك لأنهم يعتقدون دينًا سماويًا منزلًا بكتاب, وذهب جمهور الفقهاء إلى أن المراد بهم: اليهود والنصارى بجميع فرقهم المختلفة دون غيرهم ممن لا يؤمن إلا بصحف إبراهيم وزبور داود, واستدلوا لذلك بقوله تعالى: {أن تقولوا إنما أنزل الكتاب على طائفتين من قبلنا وإن كنا عن دراستهم لغافلين} فالطائفتان اللتان أنزل عليهما الكتاب من قبلنا هما اليهود والنصارى, كما قال ابن عباس, ومجاهد, وقتادة ,وغيرهم من المفسرين, وأما صحف إبراهيم وداود فقد كانت مواعظ وأمثالًا لا أحكام فيها, فلم يثبت لها حكم الكتب المشتملة على أحكام, قال الشهرستاني: أهل الكتاب: الخارجون عن الملة الحنيفية, والشريعة الإسلامية, ممن يقول بشريعة وأحكام وحدود وأعلام … وما كان ينزل على إبراهيم وغيره من الأنبياء عليهم السلام ما كان يسمى كتابًا, بل صحفًا.

Posted from WordPress for Android