Yakinlah dengan diri sendiri?!

 Aug, 05 - 2015   no comments   BantahanNasehat UlamaSharing BermanfaatSorotan

احذر من هذه العبارة
🚫كن واثقا من نفسك🚫

JAUHILAH UNGKAPAN INI : 🚫YAKINLAH DENGAN DIRIMU SENDIRI🚫

هي عبارة مستوردة من غير المسلمين، تُصادم عبادة التوكل على الله تعالى التي أمرنا بها،

Ungkapan tersebut diimpor dari non muslim yang dapat menghancurkan sendi² ibadah tawakkal kepada Allâh yang mana Kita diperintahkan untuk bertawakkal hanya kepada-Nya

قال الله تعالى
Allâh Ta’âlâ berfirman :

{…وعلى الله فتوكلوا إن كنتم مؤمنين}
{Dan hanya kepada Allâh lah semata kalian bertawakkal jika kalian adalah orang² yang beriman.}

وقال صلى الله عليه وعلى آله وصحبه وسلم:
Nabi Shallallâhu ‘alaihi wa’ alâ âlihi wa shahbihi wa sallam bersabda :
(…إذا استعنت فاستعن بالله).
(… Apabila kamu meminta tolong, maka mintalah tolong hanya kepada Allâh)

بل الواجبُ سوء الظن بالنفس.
Bahkan yang wajib adalah berburuk sangka dengan diri sendiri

قال ابن القيم -رحمه الله تعالى-
Ibnul Qoyyim rahimahullâhu berkata :
“…ولا يسيء الظن بنفسه إلا من عرفها ومن أحسن ظنه بنفسه فهو من أجهل الناس بنفسه”
📚[  كتاب مدارج السالكين ]
[  189/1]
“Tidaklah seseorang itu berburuk sangka dengan dirinya kecuali dia orang yang paling mengenal dengan dirinya sendiri, dan orang yang berbaik sangka dengan dirinya sendiri tidaklah lebih dari orang yang sejatinya paling bodoh dengan keadaan dirinya sendiri. ”
📚 Madârijus Sâlikîn (1/189)

‏سُئل العلامة بكر ابوزيد:
تجب الثقة بالـنفس ؟ قال: لاتجب ، ولا تجوز الـثقة بالـنفس . في الحديث: ولا تكلني إلى نفسي طرفة عين .

Al-Allâmah Bakr Abû Zaid pernah ditanya, “Apakah wajib yakin dengan diri sendiri?”
Beliau menjawab, “Tidak wajib, bahkan tidak boleh merasa yakin dengan diri sendiri. Dalam hadits (yang mengajarkan kita doa tersebut) dikatakan,
< >
< >

✏ Naskah Arab dikirimkan oleh al-Ustâdz Hamidin hafizhahullâhu ke dalam grup Multaqō ad-du’ât ilallâh
✏ Dialihbahasakan oleh Abû Salmâ Muhammad

NB : Harap dibedakan antara percaya diri dengan yakin dg diri sendiri.
Kita tidak boleh merasa yakin dengan diri sendiri di dalam menghadapi segala hal, karena diri kita ini lemah. Kita wajib yakin dan bertawakkal kepada Allâh, bahwa semuanya adalah atas kehendak dan kekuatan Allâh.
Ungkapan “yakinlah dg diri sendiri” adalah berasal dari orang² atheist yang tidak meyakini adanya tuhan. Sehingga, takdir itu bisa diubah oleh manusia itu sendiri, tidak  oleh tuhan. Karena itu, kita wajib berhati² dari Ungkapan seperti ini…


Related articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Fields with * are mandatory.