CERITA UNIK SEORANG SUAMI

رجل متزوج يقول:
كنت جالسًا على السفرة أنتظر أذان المغرب بشهر رمضان وزوجتي تجهز الافطار..
رفعت يدي وبدأت أدعو لصديقي بأن يرزقه الله زوجة صالحة..
فجأة جاءت زوجتي ورفستني بقوة..
فقلت لها: ما بك؟ إنني أدعو لصاحبي فلان !
قالت: أدري.. ولكن ادعو له بكل شيء إلا الزواج لأن هذا وقت استجابة والملائكة تقول ولك بالمثل…

Seorang pria yang telah menikah bercerita :
Suatu ketika di bulan Ramadhan saya pernah duduk di atas tikar sembari menunggu adzan maghrib berkumandang dan isteriku sedang mempersiapkan hidangan berbuka…
Kemudian saya pun mengangkat tangan dan mulai berdoa mendoakan s salah satu sahabatku agar Allah menganugerahkan isteri yang shalihah…
Tiba-tiba isteriku datang dan menendangku dengan sekuat tenaga…
Saya berkata kepadanya, “ada apa denganmu? Sesungguhnya aku hanya mendoakan sahabatku si Fulan!”
Isteriku menjawab, “Saya tahu, tapi doakan untuk sahabatmu itu dengan segala kebaikan kecuali nikah, karena Ini adalah waktu yang mustajab dan malaikat akan menjawab doamu dengan “dan juga untukmu yang semisal”. ”

😂😂😂
Ada yang bertanya, apakah memang ada dalilnya bahwa apabila kita mendoakan saudara kita di kala dia tdk berada dg kita, maka malaikat akan mengaminkan doa kita dan mendoakan hal yg sama dg kita?

Jawabannya iya
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: من دعا لأخيه بظهر الغيب قال الملك الموكل به: آمين ولك بمثل. وفي رواية: دعوة المرء المسلم لأخيه بظهر الغيب مستجابة عند رأسه ملك موكل كلما دعا لأخيه بخير قال الملك الموكل به: آمين ولك بمثل. رواه مسلم.
Rasûlullâh Shallallâhu ‘alaihi wa Sallam bersabda :
Barangsiapa mendoakan kebaikan bagi saudaranya di kala tidak bersamanya niscaya Malaikat akan menjawab doanya dengan amin, dan bagimu yang semisal
Di dalam riwayat lain :
Doa seorang muslim terhadap saudara nya di kala sedang tidak bersamanya adalah mustajabah. Di atas kepalanya ada malaikat yang diperintahkan, setiapkali dia mendoakan kebaikan bagi saudaranya, malaikat akan berkata, âmîn, dan untuk mu yang semisal.  (HR Muslim)

@abinyasalma