AL-‘ALLÂMAH AL-‘ABBÂD : TIDAK MENGAPA BEKERJA SAMA DENGAN IHYÂ’UT TURÔTS WALAUPUN MEREKA MEMILIKI KESALAHAN

Bâqiyatus Salaf, Al-‘Allâmah al-Muhaddits, ‘Abdul Muhsin al-‘Abbâd al-Badr –semoga Allâh memanjangkan usia beliau di atas ketaatan dan kebaikan-, ditanya oleh seorang saudara kita dari Suriah tentang bagaimana hukumnya bagi Markaz Dakwah di Suriah yang bernama “Markaz al-Imâm al-Albânî lid Da’wah wal Irsyâd” yang menerima bantuan dari Jum’iyah Ihyâ at-Turôts al-Islâmî, tanpa ada suatu persyaratan macam-macam melainkan hanya penatalaksanaan program dan pelaporan pertanggung jawaban saja, dan mereka (orang-orang Ihyâ’ut Turôts tersebut) mengatakan bahwa mereka sendiri mengakui bahwa Jum’iyah Ihyâ’ut Turôts memang tidak lepas dari kesalahan, namun mereka tetap menginginkan bisa bekerja sama (menyalurkan bantuan) hanya kepada salafîyîn, akan tetapi dampaknya sebagian orang mengingkari mereka dengan pengingkaran keras dan mentahdzir mereka. Maka, Syaikh menjawab :

الذي ينكر عليكم يأتي بالبديل وش البديل عندهم… الاخوة في التراث لهم جهود طيبة جدا. نشروا مكاتب طالب العلم بأرقام معينة في أنحاء العالم ولهم جهود خيرية في مساعدة المسلمين ولا بأس بالتعامل معهم ولو كان عندهم أخطاء

 “Mereka yang mengingkari kalian, hendaknya mereka mendatangkan penggantinya, dan apa kira-kira alternatif penggantinya bagi mereka?! Saudara-saudara kita dari at-Turôts, mereka memiliki peran yang baik sekali; mereka menyebarkan kantor-kantor penuntut ilmu dengan jumlah tertentu di seantero dunia untuk membantu kaum muslimin. JADI, TIDAK MENGAPA BEKERJA SAMA DENGAN MEREKA WALAUPUN MEREKA MEMILIKI KESALAHAN!”

[Tanya jawab antara Saudara ‘Umaid Zarzûr dengan al-‘Allâmah al-‘Abbâd pada hari Ahad, 17 Dzulhijjah 1435 H selepas Ashar.]

Silakan bagi “jamâ’ah tahdzîr” yang berani untuk mentahdzîr beliau, namun ingat :

لاَ يَضُرُّ السَحَابَ نُبَاحُ الكِلاَبِ
Gonggongan anjing itu tidak akan membahayakan awan

 أَعَاذَكَ اللَّه مِنْ سِهَامِهِم وَمُخْطِئٌ مَنْ رَمِيُّهُ القَمَرُ

Semoga Alloh melindungi dari bidikan anak panah mereka
Sungguh naïf orang yang membidikkan anak panahnya ke bulan