AL-‘ALLÂMAH AL-‘ABBÂD : BOLEH MENDENGARKAN KAJIAN SYAKH ABU ISHÂQ AL-HUWAINÎ DAN MENGAMBIL FAIDAH DARINYA
PENANYA :
Syaikhanâ, Banyak orang awam dan juga sebagian penuntut ilmu mendengarkan (kajian) Abu Ishâq al-Huwainî, dan sebagian mereka ini dulunya mengenal salafîyah melalui perantaraan kaset-kaset (ceramah) Syaikh (Al-Huwainî) dan sebagian orang masih mengikuti (kajian-kajian) beliau di beberapa channel (TV) yang beliau menyampaikan pelajaran dan nasehat, juga pelajaran di bidang ilmu hadits, dll.
Namun, sejumlah ulama membicarakan (mengkritik) beliau… apakah kita mentahdzîr beliau???
SYAIKH :
Tidak! Tidak perlu mentahdzir beliau, dan saya tidak tahu ada satupun alasan yang layak untuk kami menjarhnya atau mentahdzîrnya. Jika kami mentahdzirnya, siapa yang akan tersisa??? Apabila dia melakukan kesalahan, cukup mentahdzir kesalahannya saja.
PENANYA :
Wahai syaikh kami, apakah ini artinya boleh mendengarkan (kajian)-nya dan ber-istifâdah (mengambil faidah) darinya???
SYAIKH :
Iya, boleh mendengarkan (kajian)-nya dan ber-istifâdah (mengambil faidah) darinya!