INILAH DIANTARA KEISTIMEWAAN AHLUS SUNNAH KETIKA BERSELISIH

Kemarin malam, saya menyempatkan diri untuk browsing di internet, dan alangkah kagetnya Saya ketika mendapati blog saya di http://abusalma.net telah dihack oleh orang yang tidak bertanggung jawab –semoga Allâh memberikannya hidayah kepada siapapun pelakunya-, maka hanya blog ini lah yang alhamdulillâh masih bisa selamat, dan semoga Allâh melindunginya dari tangan-tangan usil yang tidak bertanggung jawab. Saya tidak tahu alasan apakah yang menyebabkan blog saya sampai harus dirusak atau dihack… qoddarollâhu mâsyâ’a fa’la… [Update: Alhamdulillah, pagi ini -4/4/13- setelah saya cek sudah direstore oleh tim IT dari al-Akh al-Karim Fadhil Basmeleh]

Di sela-sela itu juga saya pun tertarik dengan sebuah artikel yang berjudul “Hâdzâ huwa-s Sababu-r Ra`îsu fî Mukhâlafati Ikhwâninâ-l Ghulâti li-l Haqqi wa Manhaji-l Haqqi” [Inilah Sebab Utama Saudara-Saudara Kita Yang Ekstrem Menyelisihi Kebenaran dan Manhaj yang Benar] yang di dalamnya berisi sebuah ucapan indah dari seorang Imâm Mujâhid di zamannya, Syaikhul Islâm Ibnu Taimiyah rahimahullâhu. Ucapan yang singkat namun padat dan sarat makna. Karena itulah saya share kan ke dalam blog yang sederhana ini semoga bisa diambil manfaatnya.

Syaikhul Islâm Ibnu Taimiyah rahimahullâhu berkata :

مَن عرف حقائقَ أقوالِ الناسِ – وطُرُقَهم التي دَعَتْهم إلى تلك الأقوالِ -: حصل له العلمُ ، والرحمةُ:

* فعَلِمَ الحقَّ.

* ورَحِمَ الخَلْقَ.

* وكان مَعَ { الَّذِينَ أَنْعَمَ الله عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ }.

وهذه خاصَّةُ أهلِ السُّنَّةِ ، المتَّبِعين للرسولِ -صلى الله عليه وسلم-؛ فإنهم يَتَّبِعون الحقَّ ، ويَرحمون مَن خالَفَهم –باجتهاده- حيث عَذَرَهُ الله ورسولُه- .

وأهلُ البِدَعِ يَبتدعون بِدعةً باطلةً ، ويُكَفِّرون مَن خالفهم فيها

“Barang siapa mengetahui hakikat pendapat manusia dan metodologi mereka di dalam menyeru kepada pendapat tersebut, niscaya ia akan mendapatkan pengetahuan (‘ilm) dan kasih sayang (rahmah) :

–          Ia bisa mengetahui kebenaran (al-Haqq).

–          Dan bersikap welas asih terhadap makhluk.

–          Serta ia bersama-sama orang-orang yang Allâh beri anugerah/kenikmatan atas mereka dari kalangan para nabi, orang-orang yang benar (shiddiqûn), orang-orang yang syahid (syuhadâ`) dan orang-orang yang shalih (QS an’Nisâ` : 69 ^pent).

Inilah keistimewaan Ahlus Sunnah, yang mengikuti (manhaj) Rasulullâh Shallallâhu ‘alaihi was Sallam, mereka mengikuti kebenaran dan bersikap  welas asih terhadap orang-orang yang menyelisihi mereka karena ijtihadnya, yang Allâh dan Rasul-Nya sendiri memberikan udzur kepadanya (memakluminya).

Sedangkan ahli bid’ah, mereka mengada-adakan bid’ah yang batil dan mengkafirkan siapa saja yang menyelisihi mereka…” [selesai]

Demikianlah Ahlus Sunnah, mereka adalah manusia yang paling mengetahui kebenaran dan paling welas asih terhadap makluk…

هم اعلم الناس بالحق وارحمهم بالخلق