EBOOK : RACUN FIQHUL WAQI'
RACUN FIQHUL WAQI’
(Berlebihan di dalam mendalami Fikih Realitas)
Oleh :
Al-Ustadz Muhammad Arifin Baderi, MA
Penulis buku (خطوط رئيسية لبعث الأمة الإسلامية) berkata : “Dan pada hari ini, -sangat disayangkan- kita memiliki ulama’ (syuyukh) yang hanya memahami kulit agama islam, layaknya ia sedang hidup pada zaman dahulu, padahal sistem kehidupan dan metode transaksi masyarakat telah berubah. Apa gunanya seorang ulama’ yang membaca ayat-ayat riba’ sedangkan ia tidak memahami berbagai transaksi riba’ yang berjalan pada zaman sekarang, dan apa gunanya seorang ulama’ yang tidak mampu untuk membantah perkataan seorang atheis yang mengatakan bahwa hukuman potong tangan bagi pencuri ialah tindakan bengis, dan menikah dengan empat wanita itu gaya hidup orang-orang rimba dan tidak moderen
Demikianlah, bagaimana kejinya penulis buku ini dan orang-orang yang semisalnya menuduh para ulama jahil terhadap fikih realitas (fiqhul waqi’) dan menganggap bahwa diri mereka sendirilah yang faham tentang hal ini. Ucapan di atas adalah salah satu contoh para pengagum fikih realitas yang sangat marak di zaman ini. Bagaimana pandangan Islam terhadap fikih realitas ini? al-Ustadz Muhammad Arifin Baderi, MA menjelaskan racu-racun fikih realitas ini bagi ummat.
