HUKUM MENAMAI NEGERI YAHUDI DENGAN “ISRAEL”

 Aug, 18 - 2007   7 comments   Tahdzir

HUKUM MENAMAI NEGERI YAHUDI DENGAN “ISRAEL”

Oleh
Syaikh Al-Alamah Prof Dr Rabi bin Hadi Al-Madkhali

MUQADDIMAH
Segala puji bagi Alloh, sholawat dan salam semoga tercurah atas Rasulullah, keluarganya, para sahabatnya, dan orang-orang yang mengikuti petunjuknya. Amma ba’du :
Di antara fenomena ganjil yang tersebar yang tersebar di kalangan kaum muslimin adalah menamai dan menyebut negeri Yahudi yang dimurkai Alloh dengan “Israel”!

Saya belum pernah melihat seorang pun yang mengingkari fenomena yang berbahaya ini (!) yang menyinggung kehormatan seorang rosul yang mulia, yaitu Ya’qub [1] Alaihish-sholatu wa sallam yang dipuji oleh Alloh di dalam Kitab-Nya bersama dengan kedua bapaknya yang mulia; Ibrohim dan Ishaq Alaimas salam, Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

Artinya : Dan ingatlah hamba-hamba Kami : Ibrohim, Ishaq dan Ya’qub yang mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi. Sesungguhnya Kami telah menyucikan mereka dengan (menganugrahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat. Dan sesungguhnya mereka pada sisi Kami benar-benar termasuk orang-orang pilihan yang paling baik” [Shod : 45-47]

Inilah kedudukan rosul yang mulia ini dalam Islam, bagaimana bisa dilekatkan pada orang-orang Yahudi, dan bagaimana bisa mereka dilekatkan padanya ?!

Banyak kaum muslimin yang membawa nama rosul ini ketika mecela negeri Yahudi ini dengan mengatakan : Israel telah melakukan ini, Israel telah melakukan itu, Israel akan melakukan ini dan itu!

Hal ini menurut pandanganku adalah perkara yang mungkar, sekedar wujudnya saja tidak boleh ada pada kaum muslimin, apalagi menjadi fenomena yang menyebar di kalangan mereka tanpa ada satu pun yang mengingkari!


HUKUM MENAMAI NEGERI YAHUDI DENGAN NAMA “ISRAEL”

Dari sini kami lontarkan sebuah pertanyaan dan sekaligus jawabannya, maka kami katakan : Bolehkah menamai negeri Yahudi yang kafir dan brengsek ini degan nama “Isarel” atau “negeri Israel” kemudian diarahkan celaan dan cercaan kepada negeri ini atas nama “Israel”?

Yang haq (benar), bahwasanya hal ini tidak diperbolehkan!


MAKAR-MAKAR ORANG-ORANG YAHUDI

Orang-orang Yahudi telah banyak melakukan makar-makar yang besar di mana mereka menjadikan hak mereka sebagai hak yang syar’i di dalam menegakkan sebuah negeri di jantung negeri kaum muslimin atas nama warisan dari Ibrohim dan Israel!

Mereka telah membuat makar yang besar dengan menamakan negeri Zionis mereka dengan nama negeri Israel!

Tipudaya mereka ini telah merasuk ke dalam tubuh kaum muslimin –tidaklah saya katakan pada orang-orang awam saja bahkan pada banyak dari kalangan terpelajar-, jadilah kaum muslimin menyebut-nyebut negeri Israel bahkan nama Israel di dalam berita-berita mereka, di dalam koran-koran mereka, di dalam majalah-majalah mereka, dan di dalam pembicaraan-pembicaraan mereka, sama saja dalam konteks berita biasa atau dalam konteks mencerca, mencela dan bahkan melaknat. Semua ini terjadi di tengah-tengah kaum muslimin dan yang sangat disayangkan tidak pernah kami dengar seorang pun mengingkarinya!


CELAAN ALLOH TERHADAP ORANG-ORANG YAHUDI BUKAN DENGAN NAMA ISRAEL

Alloh telah banyak mencela orang-orang Yahudi di dalam Al-Qur’an dan melaknat mereka serta mengabarkan kepada kita tentang kemurkaan-Nya kepada mereka, tetapi semua ini dengan nama orang-orang Yahudi [2] dan dengan nama-nama orang kafir dari bani Isro’il [3], bukan dengan nama Israel/Isro’il seorang nabi yang mulia putra seorang nabi yang mulia ishaq putra seorang nabi yang mulia Kholilulloh Ibrohim ‘Alaimush-sholatu wa salam!.


ORANG-ORANG YAHUDI BUKANLAH PEWARIS ISRAEL

Orang-orang Yahudi ini tidaklah memiliki ikatan agama dengan Nabiyulloh Israel/Isro’il (Ya’qub “Alaihish-sholatu wa salam) dan tidak juga dengan Ibrohim Kholilulloh Alaihish-sholatu wa salam!

Orang-orang Yahudi ini tidaklah memiliki hak waris keagamaan dari Ya’qub dan Ibrohim. Sesungguhnya yang mewarisi agama keduanya adalah orang-orang yang beriman, Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman.

Artinya : Sesungguhnya orang yang dekat kepada Ibrohim ialah orang-orang yang mengikutinya dan nabi ini (Muhammad), beserta orang-orang yang beriman (kepada Muhammad), dan Alloh adalah pelindung semua orang-orang yang beriman” [Ali-Imran : 68]

Alloh berfirman dalam KitabNya mengabarkan bahwa Ibrohim Alaihish-sholatu wa salam berlepas diri dari orang-orang Yahudi, Nashoro, dan orang-orang musyrik.

Artinya : Ibrohim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasroni, akan tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi berserah diri (kepada Alloh) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik” [Ali-Imron : 67]

Kaum muslimin tidaklah mengingkari bahwa orang-orang Yahudi berasal dari keturunan Ibrohim dan Israel/Isro’il, tetapi kaum muslimin memastikan bahwa orang-orang Yahudi adalah musuh-musuh Alloh dan musuh-musuh para rosul diantara para rosulNya yaitu Muhammad, Ibrohim dan Israel. Kaum muslimin meyakini dengan pasti bahwa tidak ada saling mewarisi antara pada nabi dengan musuh-musuh mereka dari orang-orang kafir, sama saja apakah orang-orang kafir ini orang-orang Yahudi, orang-orang Nashoro, atau dari orang-orang musyrik Arab dan yang lainnya, dan bahwasanya orang-orang yang paling dekat kepada Ibrohim dan seluruh para nabi adalah kaum muslimin yang mereka ini beriman kepada para nabi, mencintai para nabi, memuliakan para nabi, dan beriman kepada apa yang diturunkan oleh Alloh kepada mereka dari kitab-kitab suci dan shuhuf ; kaum muslimin menjadikan keimanan kepada semua ini termasuk pokok-pokok agama mereka, maka kaum muslimin-lah pewaris para nabi dan orang-orang yang paling dekat kepada para nabi!


BUMI ALLOH MILIK HAMBA-HAMBANYA BUKAN MILIK MUSUH-MUSUHNYA

Bumi Alloh sesungguhnya adalah milik hamba-hamba-Nya yang beriman kepada-Nya, dan kepada para rosul yang mulia. Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman.

Artinya : Dan sungguh telah kami tulis di dalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hamba-Ku yang sholih. Sesungguhnya (apa yang disebutkan) dalam (surat) ini, benar-benar menjadi peringatan bagi kaum yang menyembah (Alloh) Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rohmat bagi semesta alam” [Al-Anbiya : 105-107]

Maka musuh-musuh para nabi –terutama orang-orang Yahudi- tiadaklah memiliki warisan bumi di dunia ini dan di akhirat mereka mendapatkan adzab neraka yang abadi!

Sungguh sangat mengherankan keadaan kebanyakan kaum muslimin yang menyerahkan kepada orang-orang Yahudi dengan klaim bahwa mereka adalah pewaris bumi Palestina, dan bahwasanya orang-orang Yahudi mencari Haikal Sulaiman Alaihish-sholatu wa salam – yang beliau Alaihish-sholatu wa salam ini dikafirkan oleh orang-orang Yahudi dan dituduh dengan tuduhan-tuduhan keji-. Orang –orang Yahudi ini adalah musuh yang paling sengit bagi Sulaiman Alaihish-sholatu wa salam yang termasuk nabi di antara para nabi Bani Isro’il. Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman.

Artinya : Apakah setiap datang kepada kalian sorang rosul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginan kalian lalu kalian menyombong ; maka beberapa orang (diantara mereka) kalian dustakan dan beberapa orang (yang lain) kalian bunuh” [Al-Baqoroh : 87]

Lalu bagaimana kaum muslimin –minimal dengna sikap mereka- membenarkan klaim-klaim yang batil ini?! Dan mereka namakan orang-orang Yahudi dengan “Israel” dan “negeri Israel”!

Dan sesungguhnya mereka –demi Alloh- di hari mereka beriman dengan sebenarnya kepada Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, para rosul, dan risalah-risalah mereka, maka mereka adalah para wali Alloh, wali para nabi dan rosul-Nya!


KUNCI KEMENANGAN KAUM MUSLIMIN

Maka hendaknya kaum muslimin mempersiapkan diri-diri mereka secara aqidah dan manhaj, dengan berangkat dari kitab Robb mereka dan sunnah nabi mereka serta jalan yang ditempuh oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat Radhiyallahu ‘anhum dan jalan yang ditempuh para pengikut mereka dalam kebaikan dari para tabi’in terbaik dan para imam petunjuk dan agama ; karena sesungguhnya inilah wasilah (sarana) paling agung untuk kemenangan kaum muslimin atas musuh-musuh mereka, dan wasilah paling agung bagi keluhuran nilai kaum muslimin, kebahagiaan mereka dan kemuliaan di dunia dan akhirat.[4]

Hendaknya mereka bersihkan tangan-tangan mereka dari hawa-hawa nafsu, bid’ah-bid’ah dan ta’ashshub (fanatisme) terhadap kebatilan dan pemilikya. Kemudian, hendaknya mereka berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mempersiapkan diri secara meteril dari berbagai macam persenjataan dan hal-hal yang berhubungan dengannya serta kewaspadaan dan latihan militer, sebagaimana diperintahkan oleh Alloh dan Rasul-Nya. Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman.

Artinya : Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kalian sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kalian menggentarkan musuh Alloh dan musuh kalian” [Al-Anfal : 60]

Kekuatan di dalam nash di atas meliputi setiap kekuatan yang menggentarkan musuh dari berbagai macam persenjataan.

Rosulullah Shallallahu ‘alaihi wa salla bersabda : “Artinya : Ketahuilah sesungguhnya kekuatan itu adalah melempar, ketahuilah sesungguhnya kekuatan itu adalah melempar, ketahuilah sesungguhnya kekuatan itu adalah melempar” [5]

Dan “melempar” di sini meliputi semua senjata yang dilempar, semuanya ini wajib diusahakan dengan industri, atau jual beli, atau dengna cara yang lainnya.


BAGAIMANA CELAAN DAN CERCAAN DIARAHKAN KEPADA SEORANG NABI?!

Sekali lagi … aku sangat heran, peletakan nama nabi yang mulia ini atas sebuah negeri yang brengsek dan umat yang dimurkai dan umat yang membuat kedustaan, dikatakan tentang mereka dan tentang berita mereka dan tentang celaan kepada mereka “ Israel” dan “negeri Israel”, seakan-akan bahasa Arab yang luas telah sempit bagi mereka sehingga tidak dijumpai dalam bahasa Arab kecuali nama ini!

Kemudian apakah mereka merenungi perkara ini di dalam diri-diri mereka. Apakah perkara ini membuat keridhoan Alloh atau rosul-Nya?

Apakah perkara ini membuat keridhoan Nabiyullah Israel (Ya’qub) atau membuat dia tidak suka seandainya dia hidup?

Tidaklah mereka mengetahui bahwasanya cercaan dan celaan yang mereka arahkan kepada orang-orang Yahudi atas nama Israel akan berpaling menuju kepadanya dalam keadaan mereka tidak merasakan ; dari Abu Hurairah bahwasanya Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

Artinya : Tidaklah kalian heran bagaimana Alloh memalingkan aku dari cacian orang-orang Quraisy dan laknat mereka, mereka mencaci seorang yang tercela dalam keadaan aku adalah Muhammad (yang terpuji)” [Diriwayatkan oleh Ahmad dalam Musnad-nya 2/244, Bukhari dalam shahih-nya : 3533, dan Nasa’i dalam Sunan-nya 6/159, dan diriwayatkan juga oleh Humaidi dalam Musnad-nya 2/481 dan Baihaqi dalam Syu’abul Iman 2/142]

Maka bagaimana kalian palingkan celaan kalian, laknat kalian dan cercaan kalian terhadap musuh-musuh Alloh (lantas kalian arahkan) kepada sebuah nama nabi yang mulia dari para anbiya dan para rosul manusia-manusia pilihan Alloh?!


SYUBHAT DAN JAWABANNYA

Jika ada seorang yang berkata : Penamaan seperti ini ada di dalam kitab Taurot!
Maka kami katakan : Bukanlah hal yang jauh, bahwa ini termasuk tahrif-tahrif (penyelewengan-penyelewengan) ahli kitab, sebagaimana Alloh mempersaksikan mereka bahwasanya mereka mentahrif kitab yang ada di tangan-tangan mereka dan kemudian mengatakan bahwa ini dari Alloh
[6], bahkan di dalam kitab Taurot yang telah diselewengkan terdapat tuduhan terhadap para nabi dengan kekufuran dan hal-hal yang keji, maka bagaimana mungkin berargumen dengan apa yang tercantum dalam kitab mereka ini padahal kitab mereka seperti itu keadaannya?!


PENUTUP

Akhirnya kita berdo’a kepada Alloh agar memberi taufiq kepada kaum muslimin semuanya kepada hal yang dicintai dan diridhai-Nya dari perkataan dan perbuatan. Sesungguhnya Alloh mendengar dan mengabulkan do’a.


[Disalin dari Majalah Al-Furqon Edisi 07 Tahun VI/Shofar 1428 [Maret 2007] dari
Ain Salsabil Min Ma’ini Imamil Jarhi Wa Ta’dil (www.islamspirit.com) diterjemahkan oleh Arif Fathul Ulum bin Ahmad Saifulloh. Courtesy of almanhaj.or.id]


_________
Foote Note

[1]. Ya’qub adalah Israel (Isro’il) sebagaimana dalam hadits dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepada orang-orang Yahudi : “Apakah kalian mengetahui bawha Isro’il adalah Ya’qub?” Mereka menjawab : “Allohumma, ya”. Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Ya Alloh saksikanlah!” [Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Dawud, Ath-Thoyalisi dalam Musnad-nya 1/356, Ibnu Sa’ad dalam Thobaqoh Kubro 1/175 dan Ahmad dalam Munad-nya 1/273 dan 278 dengan sanad yang hasan]

[2]. Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman : “Orang-orang Yahudi berkata : “Tangan Alloh terbelengu”, Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu…” [Al-Ma’idah : 64]

[3]. Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman : Telah dila’nati orang-orang dari Bani Isro’il dengan lisan Dawud dan Isa putra Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas” [Al-Ma’dah : 78]

[4].Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Jika kalian telah berjual beli dengan cara inah, disibukkan oleh ternak dan tanaman, dan kalian tinggalkan jihad di jalan Alloh, maka Alloh akan menimpakan kehinaan kepada kalian, Alloh tidak akan mencabut khinaan itu dari kalian, sampai kalian kembali kepada agama kalian” [Diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam Sunan-nya 3462, Baihaqi dalam Sunan Kubro 5/316, dan Thobroni dalam Musnad Syamiyyin hal. 464 dan dishahikan oleh Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Shohihah : 11]
[5]. Diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam Sunan-nya 3/13, Tirmidzi dalam Jami-nya 5/270, dan Ibnu Majah dalam Sunan-nya 2/940 dan dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shohihul Jami : 2633

[6]. Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman : “Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya ; “Ini dari Alloh” (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan” [Al-Baqoroh : 79]

 


Related articles

 Comments 7 comments

  • [Dipindahkan karena menggunakan avatar gambar makhluk bernyawa]
    Kepada saudara Udienz diharap untuk merubah gambar avatarnya dengan gambar yang tidak bernyawa

    udienz 19th Agt 2007 di 7:33 pm

    Israel… Yahudi…
    LAWAN…. Tinggalkan Produk2 Israel!!!
    bagaimanapun juga kita harus melawanya.. kebudayaan Islam jangan sampai terpengaruh ma Yahudi dan tetek mbengeknya

  • aditya06 says:

    assalamu’alaikum ya akhi…kayfahal?..sepertinya setelah sekian lama ana baru menyapa antum…?
    tulisan ini sekalipun dinukil menurut ana sangat bagus meski bisa memunculkan gesekan sebab selama ini nama “Israel” telah lazim di lisan-lisan kaum Muslimin (tak terkecuali sebagian du’at salafi juga menyebut demikian -Israel) sebagai sebutan untuk negara Yahudi yang telah melakukan banyak teror dan kejahatan bagi kaum Muslimin di Palestina….yang mau ana tanyakan bagaimana sebaiknya kita menyebutnya apakah tetap disebut Israel sebagaimana lazimnya sekarang atau dengan nama lain..?ana tunggu jawaban antum
    jazzakumullohu khoiron
    wassalamu’alaikum
    aditya

    Wa’alaikumus Salam warohmatullahi wabarokatuh
    Alhamdulillah, khoyr. Ana kurang faham maksud antum dengan terjadinya pergesekan. Namun, secara syar’i memang menyatakan negara Yahudi dengan sebutan Israel adalah tidak boleh. Lain halnya apabila dikatakan Bani Israil, karena yang namanya Bani atau abna’ atau anak-akan keturunan, belum tentu shalih dan selamat sebagaimana bapak moyangnya. Lebih baik bagi kita menyebut dengan negara Yahudi, atau negara teroris, atau negara Zionis, atau selainnya yang menunjukkan penghinaan kepada mereka. Seandainya adalah seorang da’i salafiy yg menyebut mereka Israil, maka ingatkan dan nasehati dg baik, bisa jadi beliau tidak sadar atau belum faham. Allohul Muwafiq.

  • masputih says:

    @udhien:
    “LAWAN…. Tinggalkan Produk2 Israel!!!”

    Wah, ya susah, mas. Peran yahudi di dunia terlalu besar utk dilawan dgn boikot.

    Coba ambil contoh, teknologi computer & internet, banyak peran orang yahudi / pendukung yahudi (USA) di situ.

    – Internet berawal dari jaringan komputer milik militer AS yang didukung banyak ilmuwan Yahudi
    – telepon, salah satu komponen pentingnya yaitu “microphone”, dibuat pertama kali oleh Emile Berliner
    – Bahasa pemrograman BASIC, dibuat oleh John Kemeny. Banyak software yang dibuat dengan turunan bahasa ini

    Belum di bidang lain yang turunan produk/inovasinya masih kita gunakan sampe sekarang :
    – Jonas Salk & Albert Sabin, penemu vaksin polio
    – Albert Einstein

    Kecuali, kalau yang Anda maksud adalah produk-produk “Made in Israel”, yang jarang sekali kita temui.

  • aditya06 says:

    assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh…

    kayfahal ya akhi?Sebelumnya, Taqobalallohu Minal Wa Minkum Selamat Idul Fitri 1428H untuk anta walaupun sudah lewat tapi tak ada salahnya apalagi kita masih di bulan Syawwal 1428H..

    Jazzakumullohu khoiron atas tanggapan antum terhadap pertanyaan ana terkait tulisan ini dulu dan ana puas dengan jawaban antum…

    Lewat pesan ini ana mau minta izin ke antum supaya tulisan ini bisa ana muat di blog pribadi ana yang baru yakni http://www.aditya06.wordpress.com dan di situs Majelis Tarbiyah dan Ukhuwah Islamiyah AL IHSAN (www.majelis-alihsan.cjb.net)…

    Itu saja dulu ya akhi kurang atau lebih mohon maaf

    Wassalamu’alaikum

    aditya
    http://www.aditya06.wordpress.com

  • rsalafi says:

    Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

    Apa yang kita pahami ini berbeda dengan apa yang mereka pahami.
    Mereka memahami “Israel” sebagai “one who has been strong against God”.

    Dibawah ini versi yang lebih lengkapnya (diambil dari http://dictionary.reference.com/browse/jacob):

    Jacob means: (Old Testament) son of Isaac; brother of Esau; father of the twelve patriarchs of Israel; Jacob wrestled with God and forced God to bless him, so God gave Jacob the new name of Israel (meaning ‘one who has been strong against God’)

    Di bagian lain halaman ini tertulis:
    Easton’s 1897 Bible Dictionary
    “He now hears with dismay of the approach of his brother Esau with a band of 400 men to meet him. In great agony of mind he prepares for the worst. He feels that he must now depend only on God, and he betakes himself to him in earnest prayer, and sends on before him a munificent present to Esau, “a present to my lord Esau from thy servant Jacob.” Jacob’s family were then transported across the Jabbok; but he himself remained behind, spending the night in communion with God. While thus engaged, there appeared one in the form of a man who wrestled with him. In this mysterious contest Jacob prevailed, and as a memorial of it his name was changed to Israel (wrestler with God); and the place where this occured he called Peniel, “for”, said he, “I have seen God face to face, and my life is preserved” (32:25-31).”

    Mohon hal ini diulas.

    Wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh

    Ronny as-Salafi

  • udienz says:

    jangan campur adukkan teknologi dan Yahudi!
    kalo teknologi di kuasai Yahudi, kenapa tidak kita rebut aja!

  • udienz says:

    Coba ambil contoh, teknologi computer & internet, banyak peran orang yahudi / pendukung yahudi (USA) di situ.

    jangan campur adukkan teknologi dan Yahudi! Ambil contoh, kehidupan global ini telah di dominasioleh USA dengan “gurita” nya, apakah karena itu kita akan “meninggalkan” dunia karena di kuasai Yahudi, dkk?
    kalo teknologi di kuasai Yahudi, kenapa tidak kita rebut aja!

    [Dipindahkan karena menggunakan avatar gambar makhluk bernyawa]
    Kepada saudara Udienz diharap untuk merubah gambar avatarnya dengan gambar yang tidak bernyawa

    okeh, sudah saya ganti, afwan

  • Leave a Reply

    Your email address will not be published. Fields with * are mandatory.