APA YANG MEREKA DENDAMKAN TERHADAP NEGERI HARAMAIN ?

 Apr, 14 - 2007   7 comments

APA YANG MEREKA DENDAMKAN TERHADAP NEGERI HARAMAIN ?

Oleh
Syaikh Muhammad Musa Al-Nasr

Banyak sekali orang yang dengki dan dendam dengan biladul haramain (negeri dua tanah suci) Kerajaan Arab Saudi. Mereka mencela dan menghujatnya dikarenakan pemerintah yang menjalankan negeri ini adalah suatu kaum yang mereka sebut dengan nama ”Wahhabi”. Tentu saja mereka merasa dendam, dengki dan marah kepada Wahhabi, karena mereka tidak bisa tenang melaksanakan kesesatan dan kebid’ahannya apabila dakwah wahabiyah ini masih ada. Untuk menciptakan tanfir (larinya manusia kepada kebenaran), mereka membuat istilah-istilah bid’ah, menyematkan istilah Wahhabi kepada siapa saja yang menyerukan tauhid murni, tidak hanya sampai di sana, mereka fitnah dan buat kedustaan atas negeri ini. Di lain fihak, atas ulah sebagian oknum yang terdidik dengan jiwa terorisme dan khowarij, mereka mengaku-ngaku sebagai pengikut dakwah Syaikhul islam Muhammad bin ’Abdul Wahhab, namun mereka melakukan takfir, irhab, tafjir dan tadmir di negara-negara muslim atapun negeri kafir. Sehingga akhirnya biladul haramain pun dicap sebagai negerinya sarang teroris. (Abu Salma)

Syaikh Musa Nashr hafizhahullahu berkata :

Allah telah menjadikan negeri Makkah dan Madinah sebagai tempat yang aman hingga hari kiamat, semenjak Allah memerintahkan kepada kekasih-Nya nabi Ibrahim agar mengumumkan kepada manusia untuk menunaikan ibadah haji, mereka datang ke Baitul Haram (Ka’bah) dari segala penjuru negeri ; sebagaimana Allah berfirman.

Artinya : Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh, supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka”‌ [Al-Haj : 27]

Dan Allah berfirman sembari memberi nikmat kepada penduduk negeri Haramain.

Artinya : Dan apakah Kami tidak meneguhkan kedudukan mereka dalam daerah Haram (tanah suci) yang aman, yang didatangkan ke tempat itu buah-buahan dari segala macam (tumbuh-tumbuhan)”‌ [Al-Qashas : 57]

Demikianlah firman-Nya.

Artinya : Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka’bah). Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan”‌ [Al-Quraisy : 3-4]

Pelajaran dalan ayat itu diambil dari keumuman lafadh, (dan) bukan dari kekhususan sebab, walaupun sebagian ayat ini turun pada kaum musrikin Makkah, hanya saja ayat ini mencakup kepada penduduk Makkah hingga hari kiamat. Demikianlah Allah berkehendak untuk rumah-Nya agar senantiasa menjadi tempat dengan kedamaian dan keamanan, agar orang yang berhaji, berumrah dan orang yang berkunjung datang ke negeri itu dengan tanpa merasa takut dan gelisan.

Akan tetapi (kaum Khawarij modern) para da’i dan penyeru peledakan tidak ingin suasana seperti itu terjadi, tetapi yang mereka inginkan adalah kegoncangan keamanan negeri Al-Haramain. Mereka melanggar ayat-ayat dan hadits-hadits yang memperingatkan akan larangan mengganggu kaum muslimin, menakut-nakuti dan membunuh mereka ! Maka bagaimanakah jika hal itu (yaitu mengganggu, menakut-nakuti dan membunuh kaum muslimin) terjadi di bumi yang paling suci dan paling mulia di muka bumi ini, yaitu negeri Makkah yang aman dan daerah sekitarnya ?!

Allah berfirman.

Artinya : Dan siapa yang bermaksud di dalamnya melakukan kejahatan secara zalim, niscaya akan Kami rasakan kepadanya sebahagian siksa yang pedih”‌ [Al-Haj : 25]

Sesungguhnya hanya sekedar berniat melakukan kejahatan di Makkah adalah sebuah kejahatan dan dosa yang besar, maka bagaimanakah dengan mereka yang menumpahkan darah yang haram di negeri Al-Haram ?

Bagaimanakah halnya orang yang meletakkan dan menaruh senjata dan bahan peledak dalam tumpukan mushaf Al-Qur’an, dan menyangka bahwasanya hal ini adalah jihad dan pengorbanan ?

Sesungguhnya orang-orang yang dhalim itu, yang berusaha membuat kerusakana di negeri Al-Haramain (Saudi Arabia) dan negeri Islam lainnya, pada hakikatnya mereka itu adalah orang-orang yang berkhidmat (pada) musuh-musuh Islam dari kalangan Yahudi dan Nashara serta seluruh musuh-musuh Islam, karena musuh-musuh Islam itu bergembira dan menabuh genderang bahkan menari-nari ketika gangguan menimpa negeri Islam, khususnya negeri Islam, yang memelihara dan menjaga Makkah dan Madinah, negara yang menyebarkan aqidah Tauhid di negeri Arab dan selain negeri Arab.

Maka kenapa penyerangan yang keji ini dilakukan dari dalam dan dari luar, atas negeri Al-Haramain ? Karena Saudi Arabia adalah benteng terakhir bagi Islam, dan karena dinegeri itu pula ditegakkan syariat Allah diatas asas Kitabullah dan sunnah Rasul-Nya, dan karena di negeri itu disebarkan tauhid disegenap penjuru bumi. Maka (negeri ini) harus diperangi serta dilemahkan, dan disibukkan dengan fitnah-fitnah !! (negeri itu) harus digoncangkan keamanannya, karena kegoncangan kepercayaan pada negeri itu dan menampakkannya dalam keadaan lemah dari menjaga tempat-tempat yang suci, benar-benar akan mencegah para jama’ah haji dan pengunjung serta orang yang berumrah untuk mendatanginya. Maka lemahlah perekonomiannya, dan tersibukkan negeri Saudi Arabia dari kewajibannya yang suci yaitu melayani dua tempat suci (Makkah dan Madinah) melayani Islam dan kaum muslimin.

Kemudian mereka yang menuduh negeri itu dengan kedzaliman dan kedustaan, (bahwa negeri Saudi Arabia ) membina teroris, diri merekalah yang bergembira dengan perbuatan orang-orang bodoh pembunuh dari kalangan kaum Khawarij masa kini, maka lihatlah bagaimana mereka (orang kafir yang menuduh negeri Saudi Arabia membina teroris dan kaum Khawarij yang meledakkan Al-Haramain) bertemu dalam satu sasaran dan satu tujuan, walaupun tanpa sengaja ?!

Dan Maha benar Allah dimana Dia berfirman.

Artinya : Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah : “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”‌. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”‌ [Al-Baqarah : 120]

Musuh-musuh Islam di timur dan barat tidak meridhai kecuali umat ini meninggalkan agamanya sebagaimana terkelupasnya ular dari kulitnya, baik pemerintah ataupun rakyatnya, dan (mereka menginginkan) umat Islam menyerupai negeri barat baik itu akidahnya, peradabannya, kebudayaannya dan akhlaknya.

Dan hal ini (umat Islam meninggalkan agamanya) “dengan izin Allah- tidak akan terjadi selama pada kita terdapat Kitabullah dan Sunnah nabiNya, dan selama pada kita terdapat ulama rabbani yang menyuruh berbuat baik dan melarang dari kemungkaran, berjihad dengan lisan mereka, jari-jemari mereka dan keterangan mereka, mereka benamkan setiap fitnah Khawarij dan ahli bid’ah yang sesat, dan mereka memperingatkan dari persengkokolan musuh-musuh Islam, menasehati para penguasa kaum muslimin dengan cara yang baik dan cara yang paling lurus, dengan kelembutan dan hikmah, agar mereka dapat membantu para penguasa melawan syaitan dan mereka tidak membantu syaitan melawan penguasa kaum muslimin, mereka (para ulama itu) akan mendo’akan penguasa kaum muslimin dengan kebaikan, dan tidak mendoakan penguasa dengan kejelekan dan kebinasaan.

Semoga Allah menjaga negeri Al-Haramain khususnya dan negeri-negeri Islam secara umum dari segala rencana-rencana jahat yang dilakukan oleh musuh-musuh kita yang nampak atau dari kalangan kaum muslimin yang bersembunyi dibelakang Islam ““mereka menyangkanya- dan Allah benci dan berlepas diri dari mereka dan amal perbuatan mereka, dan Allah-lah meliputi mereka semuanya tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Dia dan tiada Rabb selain Dia.

[Majalah Adz-Dzakhiirah Al-Islamiyyah Edisi No. 08/Th. II/1424H, 21-22.  dari http ://www.m-alnaser.com]


 Comments 7 comments

  • Abu Fauzan says:

    nggak ikhwani, nggak tahriri, nggak sufi, nggak syi’i semua benci sama saudi….aneh….
    padahal saudi adalah negara yang gencar mendakwahkan Islam yang Shahih….mereka mendirikan masjid2 di negeri kafir, agar minoritas kaum muslimin disana dapat beribadah kepada rabbnya, mereka menghadiahi quran lux terjemahan kepada jama’ah haji, mereka menghadiahi pula buku2 terjemahan dakwah islam yang shahih, mereka gencar membantu negeri2 muslim (bukan Syiah) yang dilanda kepayahan, dan masih banyak lg hal yang mereka lakukan untuk membantu kaum muslimin……………
    lalu mengapa hizbiyyun ikhwaniyyun, tahririyyun, takfiriyyun, sururiyyun membenci mereka
    wallahu ‘alam

  • fachrizal/ Abu Rini says:

    Mohon bantuannya Akhi Abu Salma ttg berita dibawah ini dan sekaligus jawabannya. Jazakumullahi khairan katsiiro
    Mengenal Agen Mossad Dalam Gerakan Islam
    Oleh : Redaksi 15 Apr 2007 – 9:00 pm

    Risalah Mujahidin Edisi 7 Th I Rabiul Awal 1428 H / April 2007 M, hal. 42-46
    FAKTA ini tentu amat mengejutkan, bahkan sulit dipercaya. Betapa kelompok Salafy yang selama ini dikenal sebagai kelompok Islam yang berdakwah untuk Ihyaus Sunnah (menghidup-hidupkan sunnah Nabi SAW), gerakan dakwah mereka ternyata didanai oleh jaringan intelejen Israel, Mossad. Tujuannya untuk menimbulkan fitnah dan perpecahan di kalangan kaum Muslim.

    [… truncated]

    Masalah yang antum bawakan ini, sudah dijawab beberapa tahun silam oleh buletin al-Hujjah Mataram, silakan kontak al-Akh Abu Mu’adz di http://www.almalanji.wordpress.com, dan mintalah kopi artikelnya pada beliau. Adapun Risalah Mujahidin yang dimaksud, maka tdk samar atas kita bahwa mereka ini adalah takfiri khoriji, yang tidak memiliki hujjah di dalam berargumentasi maka mereka membuat fitnah dan menjadikan sarang laba-2 sebagai sumber informasi. Bagi mereka, ‘al-Ghoyah tubarrirul wasilah’ (tujuan menghalalkan segala cara). Allohul Musta’an.

  • galih bin muhammad yusuf says:

    Assalamu’alaikum ustadz abu salma..

    Ada sebuah buku yang keji yang dikeluarkan oleh neo khawarij/takfiriyyun berjudul “Saudi dimata Al-Qaeda……” dimana buku dari kelompok neo khawarij tersebut sangat bermuatan fitnah terhadap daulah Saudi Arabia. dan yang lebih lucunya lagi tokoh khawarij abad ini Osama bin Laden dipuja puji bahkan disebut “Syaikh” oleh sang juhala ruwaibidhah hizb yang pernah menulis artikel fitnah “Salafiyyun dalam sorotan apakah mereka paling ahlus sunnah” disalah radio hizbiyyah didaerah kami beberapa waktu lalu.

    Yang ingin ana tanyakan (mungkin ana ketinggalan informasi)apakah sudah ada bantahannya / penjelasan atas buku tersebut? jikalau belum mohon para asatidz ahlussunnah salafiyyah membuat buku dan/atau minimal tulisan baik di dinternet atau dimajalah untuk menjelaskannya agar kaum muslimin tidak termakan oleh syubhat kejam para kelompok hizbiyyah dari kalangan MMI, DDII, HTI dan yang sehati dengan mereka.

  • Abu Fahmi al Gresiki says:

    Assalamu’alaykum warohmatullohi wabarokatuhu,

    Akhi Fachrizal, Silakan antum lihat diartikel almanhaj.or.id. berikut.

    Sumber : http://almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=802&bagian=0

    Semoga bermanfa’at.
    Barokallahu Fiykum
    Wassalamu’alaykum warohmatullohi wabarokatuhu.
    Akhukum fillah min Batam.

  • Haryo says:

    Mohon bantuannya Akhi Abu Salma ttg berita dibawah ini dan sekaligus jawabannya. Jazakumullahi khairan katsiiro
    Mengenal Agen Mossad Dalam Gerakan Islam
    Oleh : Redaksi 15 Apr 2007 – 9:00 pm
    *********************

    Assalaamu’alaikum wa rahmatullah

    saya ada bantahan ttg masalah ini. Antum download file ini

    http://haryodakwah.my.or.id/islamicdownload/index.php?dir=&file=mengenalmanhajsalaf.zip,

    lalu ekstrak. Ada folder TUDUHAN & Bantahan, di dalamnya ada folder berjudul “Agen Yahudi”. Di sana ada bantahannya.

    Semoga bermanfaat

    Muhammad Haryo
    haryodakwah.my.or.id

  • ridho says:

    maaf….
    postingan saya ko di delete….,kenapa ya…..
    afwan…..

    Afwan, sebenarnya banyak sekali comment masuk yg tdk sempat direspon lalu ana hapus. Lalu, setting di wordpress blog ini, dua kali kirim atau terlalu panjang, atau ada kata-2 yg terfilter atau memasukkan link lebih dari 1 maka masuk ke spam.
    Trus tentang pernyataan antum krg labih sama dg si Rifai Shufi atau Syi’i, Allohu a’lam. Tidak perlu ditanggapin, karena tidak bermanfaat. Jika antum ingin diskusi ilmiah ana insya Alloh siap.

  • ridho says:

    assalamualaikum….
    anda mengatakan:
    Trus tentang pernyataan antum krg labih sama dg si Rifai Shufi atau Syi’i, Allohu a’lam. Tidak perlu ditanggapin, karena tidak bermanfaat. Jika antum ingin diskusi ilmiah ana insya Alloh siap.
    maksudnya apa ya….???
    siapa si rifai…???
    anda menuduh saya syi’i atau sufi…????
    mohon penjelasan…????
    afwan

    Wa’alaikumus salam warohmatullahi wabarokatuh
    Afwan, ana tidak menuduh antum syi’i atau shufi walau ada qorinah dan kecenderungan ke sana. Tulisan antum serupa dengan tulisan si rifai komentator di sini yg mengkritisi syair mutawahhibah dan syair laila majnun. Padahal apabila antum jeli dan faham, menukil itu tdk sama dengan mentazkiyah. Apabila sesuatu itu haq walau darimanapun datangnya maka wajib diterima. Adapun syair, terlebih yg tdk ada unsur penyelwengan di dalamnya, maka ini tdk ada permasalahan. Selama itu haq dan bisa ditempatkan dimanapun.
    Komen di blog ana sangat banyak, sehingga tdk bisa dikomentari seluruhnya dan diloloskan seluruhnya. Oleh karena itu, apabila ada siapa pun yang komennya tdk masuk di sini, maka harap dimaklumi. Karena, seseorang apabila ia bertamu maka merupakan hak ahli bait utk menerima atau menolaknya. Apalagi tamu-2 yang tdk beradab dan tidak sopan… Allohu a’lam.

  • Leave a Reply

    Your email address will not be published. Fields with * are mandatory.