Sahab tentang Fatawa Islamiyyah : Seputar Kitab

 Mar, 22 - 2007   1 comment

Sahab tentang Fatawa Islamiyyah : Seputar Kitab

 

Fatwa nomor 383

 

KITAB MINHAJUS SUNNAH DAN SYARH HADITSIN NUZUL

 

Pertanyaan tertanggal 01-11-2003 01:23

Apa pendapatmu dengan dua kitab Syaikhul Islam –rahumahullah- yang berjudul Minhajus Sunnah dan Syarh Haditsin Nuzul?

Jawaban tertanggal 01-11-2003 01:27

Dua kitab ini adalah termasuk kitab-kitab yang sarat ilmu dan metode beristidlal serta penjelasan yang baik dan kuat di dalam membantah kebathilan dan membela kebenaran, dan keselamatan aqidahnya.

Tidak pernah ditemukan kitab yang membantah rafidhah sebagaimana kitab minhajus sunnah dan tak ada kitab yang menjelaskan tentang hadits nuzul (turunnya Allah) yang lebih sempurna dari kitab beliau Syarh Haditsin Nuzul, sejauh yang kami ketahui, wabillahi taufiq.

 

Fatwa Lajnah Daimah II/256

Al-Lajnah ad-Daimah lil buhutsi ilmiyyah wal ifta’

 

Fatwa nomor 384

 

KITAB TERKUAT TENTANG TANDA-TANDA HARI KIAMAT

 

Pertanyaan tertanggal 01-11-2003 01:30

Apakah kitab terkuat yang membahas tentang tanda-tanda hari kiamat dan malapetaka akhir zaman?

 

Jawaban tertanggal 01-11-2003 01:35

Kitab terkuat tentang masalah ini setelah kitabullah Azza wa Jalla adalah Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, kemudian Sunan Abu Dawud dan Sunan Nasa’I, lalu Jami’ at-Turmudzi dan Sunan Ibnu Majah. Pembahasan yang luas tentangnya terdapat pada kitab an-Nihaayah karya Ibnu Katsir dan juga pada kitab Ithaaful jama’ah fi akhbaril fitani wal malaahim wa asyraathis sa’ah karya Syaikh Hammud bin Abdullah at-Tuwaijiri.

Wabillahi Taufiq, semoga Sholawat dan Salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad dan sahabatnya.

 

Fatwa Lajnah Daimah III/139,140

Al-Lajnah ad-Daimah lil buhutsi ilmiyyah wal ifta’

 

Fatwa nomor 385

 

MEMBACA INJIL

 

Pertanyaan tertanggal 01-11-2003 01:37

Apa hukum membaca Injil ?

 

Jawaban tertanggal 01-11-2003 01:40

Kitab-kitab samawi (selain Qur’an, pent) di dalamnya banyak mengalami tahrif (perubahan) dengan penambahan dan pengurangan sebagaimana telah disebutkan Allah tentangnya. Maka tidak boleh bagi seorang Muslim mendahulukan membacanya dan menelaahnya kecuali jika ia termasuk orang-orang yang rasikh (mumpuni) di dalam ilmu dan menghendaki menerangkan perubahan-perubahan yang terjadi di dalamnya dan kontradiksi antar ayat-ayatnya.

 

Fatwa Lajnah Daimah III/433-434

Al-Lajnah ad-Daimah lil buhutsi ilmiyyah wal ifta’

 

Fatwa nomor 386

 

KITAB SHOFWATUT TAFASIR

 

Pertanyaan tertanggal 01-11-2003 01:44

Apakah kitab Shofwatut Tafasir yang ditulis oleh Syaikh Muhammad Ali ash-Shobuni dipertimbangkan sebagai rujukan penting dalam tafsir al-Qur’anil Karim atau tidak?

 

Jawaban tertanggal 01-11-203 01:45

Tidak layak dijadikan rujukan tatkala di dalam kitab ini terdapat sumber-sumber pengambilan yang para ulama’ telah menjelaskan akan cacatnya (naqd)

 

Fatwa Lajnah Daimah XII/129-130

Al-Lajnah ad-Daimah lil buhutsi ilmiyyah wal ifta’

 

Fatwa nomor 387

 

KITAB-KITAB AQIDAH BAGI PEMULA

 

Pertanyaan tertanggal 01-11-2003 01:48

Apakah kitab-kitab yang Anda nasehatkan bagi seorang pemula dalam menuntut ilmu?

 

Jawaban tertanggal 01-11-2003 01:59

Aku nasehatkan untuk menghafal kitab-kitab mukhtashor (yang ringkas) di dalam masalah aqidah seperti Tsalatsaatu Ushul (Tiga pokok utama) dan Kasyfu Syubuhat (Menyingkap kesamar-samaran) dan Kitabut Tauhid huwa haqqullah ‘ala ‘abiid (Kitab Tauhid yang mana tauhid merupakan hak Allah yang harus dipenuhi hambanya) buah karya dari Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab –semoga Allah merahmatinya-.

 

Majalah ad-Da’wah no 1671

asy-Syaikh Sholih Fauzan al-Fauzan

 

Sumber : sahab.net


 Comments 1 comment

  • ibnumuflih says:

    assalamu`alaikum .. `afwan, tulisan ngga jls dan susah untuk di bc.

  • Leave a Reply

    Your email address will not be published. Fields with * are mandatory.